Solopos.com, SOLO — Potret becak sebagai moda transportasi tradisional di Kolo Solo kian buram akibat tergeser berbagai moda lain, seolah hidup segan mati tak mau. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mewacanakan inovasi dengan mengecat becak warna-warni agar menarik penumpang, sekaligus branding transportasi wisata.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos, hingga 2009 jumlah becak di Kota Bengawan diperkirakan mencapai 14.000 unit. Belasan ribu unit becak itu dikelola secara perorangan maupun pengusaha yang tergabung dalam berbagai peguyuban dan kelompok para pengemudi dan pemilik becak.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.