SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Letusan Gunung Kelud pada 13 Februari 2014 menjadi salah satu bencana paling parah sepanjang sejarah Indonesia. Hujan abu vulkanik Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, menyebar hingga ke Jawa Barat.
Kota Solo, Jawa Tengah, ikut merasakan guyuran abu vulkanik Gunung Kelud. Di sejumlah tempat ketebalan abu mencapai 0,2 cm. Potret Kota Solo yang diselimuti abu vulkanik Gunung Kelud viral di media sosial. Foto tersebut diambil pada 14 Februari 2014, atau tepat lima tahun yang lalu.
Pemilik akun Instagram @solozamandulu membagikan foto-foto Kota Solo uyang diselimuti abu Gunung Kelud, Kamis (14/2/2019). Warganet diajak bernostalgia mengingat bencana alam lima tahun yang lalu. “14 Februari 2014. Masih ingatkah dengan kejadian saat abu Gunung Kelud memenuhi setiap sudut Kota Solo saat subuh menyapa? Pada malam sebelumnya, letusannya berdentuman terdengar hingga mengejutkan seisi kota lima tahun silam. Monggo berbagi cerita di sini,” tulis @solozamandulu sebagai keterangan foto yang disambut komentar warganet.
“Pas aku menikah ini. Syahdu banget, Gunung Kelud meletus,” komentar @cutepho_04.
“Ini pas libur kuliah, jadi pas banget enggak di indekos. Enggak ngerasain. Tapi, abunya sampa pantura juga,” imbuh @mrs.septembre376.
“Aku ingat zaman berangkat sekolah dan enggak tahu kalau diliburkan. Terlatih bakoh,” imbuh @riandito_8.
“Jadi, ingat zaman ujian praktik. Terlanjut berangkat sekolah, ternyata libur. Tragis,” lanjut @emhagazali menimpali.
Diberitakan Bisnis.com, hujan abu vulkanik Gunung Kelud membuat tujuh bandara dari Jawa Timur hingga Jawa Barat ditutup. Alhasil, sebanyak 281 penerbangan dibatalkan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkap, kerugian akibat bencana ini ditaksir mencapai Rp1,2 triliun.