SOLOPOS.COM - Marketing Communication Sentra Niaga, Ayu Rose, melihat tanaman bonsai yang dihadirkan dalam pameran di halaman Sentra Niaga Solo Baru, Sukoharjo, Rabu (7/12/2016). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

PPBI menggelar pameran bonsai di Sentra Niaga Solo Baru.

Solopos.com, SUKOHARJO — Para penggemar bonsai di Kabupaten Sukoharjo sudah memiliki wadah, yakni Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI). Tercatat sudah ada puluhan orang yang bergabung dalam PPBI Cabang Sukoharjo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Salah satu pegiat, Iwan, mengatakan bonsai merupakan ekspresi dari seni. Baginya bonsai tidak sekadar hobi, tetapi sudah menjadi salah satu sumber pendapatannya. Menurutnya, semua orang bisa mempelajari cara membonsai tanaman.

Namun, kata dia, perlu diketahui tidak semua pohon bisa dikerdilkan. Tanaman yang bisa dibonsai adalah tanaman yang berbatang keras, berumur panjang, dan daunnya bisa diperkecil.

“Membudidayakan bonsai sebenarnya mudah, yang penting sabar karena bonsai membutuhkan waktu yang lama, minimal dua sampai tiga tahun baru terlihat,” urainya saat ditemui wartawan di halaman Sentra Niaga Solo Baru, Rabu (7/12/2016). Iwan menyebut bonsai juga bisa dibentuk sesuai dengan imajinasi penggemarnya.

Beberapa jenis tanaman yang sering dibuat bonsai di antaranya adalah lohansung, beringin kimeng, beringin elegan, serut, sancang, dan cemara udang. Tanaman tersebut merupakan tanaman endemik Indonesia dan sebagian berasal dari Tiongkok dan Taiwan.

Sementara, untuk lebih mengenalkan bonsai, PPBI Sukoharjo menyelenggarakan pameran dan kompetisi di halaman Sentra Niaga Solo Baru, Sabtu-Minggu (3-11/12/2016). Kompetisi itu diikuti 118 pohon bonsai dari Soloraya dan Jogja. Dalam pameran itu, PPBI juga menampilkan sejumlah pohon yang bernilai tinggi, bahkan ada yang senilai Rp75 jutaan.

Menurutnya, harga tanaman bonsai lebih stabil ketimbang tanaman lain yang sempat booming, jenmanii. Hal itu karena tanaman bonsai dibentuk melalui proses dan seni, bukan dari pertumbuhan instan.

Marketing Communication Sentra Niaga, Ayu Rose, mengatakan kehadiran pameran bonsai diharapkan bisa memperluas pengetahuan masyarakat mengenai tanaman hias. Pameran bonsai juga diharapkan menarik masyarakat untuk berkunjung ke Sentra Niaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya