SOLOPOS.COM - Guru SDN 4 Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, mendampingi siswanya mendaftar di SMPN 2 Sragen, Selasa (4/7/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 25 SMP negeri di Kabupaten Sragen kekurangan siswa baru setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2023 ditutup pada Sabtu (8/7/2023). Mayoritas SMPN yang kekurangan siswa itu berada di daerah pinggiran.

Satu-satunya SMP di dalam kota Sragen yang kekurangan siswa adalah SMPN 3 Sragen. Dari kuota 213 siswa baru, SMPN 3 Sragen hanya mendapatkan 168 anak. Sekolah lain yang kekurangan murid baru ada di wilayah Sidoharjo, Plupuh, Tanon, Kalijambe, Gemolong, Miri, Sumberlawang, Mondokan, Sukodono, Gesi, Tangen, Jenar, Sambungmacan, Ngrampal, dan Sambirejo.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Muh. Farid Wajdi, mengungkapkan fenomena kekurangan siswa baru di SMPN 3 Sragen terjadi hampir setiap tahun. Bahkan pada PPDB 2023 ini sudah diambil kebijakan perluasan zonasi untuk SMPN 3 Sragen, tetapi masih tetap kekurangan siswa.

“Kalau kurang siswa itu karena kebutuhan siswa per rombongan belajar (rombel) belum terpenuhi. Petunjuk teknis (juknis) kalau PPDB sudah selesai ya sudah,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Senin (10/7/2023).

Dia memaparkan ada 53 akun pendaftar yang tidak ditindaklanjuti dalam PPDB online. Kemungkinan mereka sudah diterima di SMP swasta atau di pondok pesantren.

Setelah PPDB selesai, Disdikbud melakukan analisis selama dua hari, yakni Senin-Selasa (10-11/7/2023). Hasil PPDB rencananya diumumkan pada Rabu (12/7/2023).

Selama masa analisis ini, Farid masih menerima satu orang warga yang mengadu karena alamat dalam aplikasi PPDB tidak sesuai dengan alamat kartu keluarga. “Jadi tetangganya diterima kok anaknya tidak diterima. Setelah dicek ternyata alamat yang dimasukan salah. Setelah dibenarkan anak tadi bisa diterima. Aduannya hari ini ya hanya satu orang. Nanti pengumuman final setelah ditandatangani,” jelasnya.

Kendala yang dihadapi tim PPDB online 2023, menurutnya, akan jadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan. Kendala yang biasa didapati, sambungnya, adalah terkait dengan validasi akun dan nomor induk siswa nasional yang belum sesuai dengan data pokok pendidikan.

Daftar SMPN di Sragen yang kekurangan siswa dalam PPDB Online 2023

  1. SMPN 3 Sragen
  2. SMPN 2 Sidoharjo
  3. SMPN 1 Plupuh
  4. SMPN 2 Tanon
  5. SMPN 1 Kalijambe
  6. SMPN 2 Kalijambe
  7. SMPN 3 Gemolong
  8. SMPN 2 Miri
  9. SMPN 3 Satu Atap Miri
  10. SMPN 2 Sumberlawang
  11. SMPN 3 Satu Atap Sumberlawang
  12. SMPN 4 Satu Atap Sumberlawang
  13. SMPN 2 Mondokan
  14. SMPN 1 Sukodono
  15. SMPN 2 Sukodono
  16. SMPN 1 Gesi
  17. SMPN 2 Tangen
  18. SMPN 1 Jenar
  19. SMPN 2 Jenar
  20. SMPN 1 Satu Atap Jenar
  21. SMPN 1 Sambungmacan
  22. SMPN 2 Sambungmacan
  23. SMPN 2 Ngrampal
  24. SMPN 2 Sambirejo
  25. SMPN 3 Satu Atap Sambirejo

Sumber: PPDB Disdikbud Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya