SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Sebanyak 654 kursi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA negeri di Klaten tidak terisi. Meski demikian, hingga hasil PPDB online diumumkan Rabu (3/7/2013), Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten belum bisa merekap seluruh data siswa baru dari hasil PPDB online maupun offline.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com melalui laman klaten.siap-ppdb.com, Rabu, total ada 654 kursi siswa baru SMA negeri yang kosong. Jumlah itu belum ditambah dengan PPDB offline seperti yang diinstruksikan oleh Disdik beberapa waktu lalu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sebanyak 16 SMA negeri yang mengikuti PPDB online sebenarnya menyediakan 4.174 kursi untuk siswa baru. Namun demikian, hanya 3.520 kursi yang terisi melalui jalur pendaftaran online. Artinya, ada 654 kursi yang masih kosong dari jalur PPDB online.

Dari 16 SMA negeri itu, ada 10 sekolah yang kuota siswa barunya tidak terpenuhi melalui PPDB online, yakni SMAN 1 Bayat, SMAN 1 Ceper, SMAN 1 Gantiwarno, SMAN 1 Jatinom, SMAN 1 Karangdowo, SMAN 1 karangnongko, SMAN 1 Polanharjo, SMAN 1 Prambanan, SMAN 1 Wedi dan SMAN 1 Wonosari. SMAN 1 Gantiwarno menjadi sekolah yang paling sedikit diminati, yaitu dengan 18 siswa yang dinyatakan diterima.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Wahono, mengatakan salah satu penyebab banyaknya SMA negeri yang tidak terisi kuotanya karena adanya pergeseran minat melanjutkan studi. Dahulu, siswa memang lebih banyak memilih melanjutkan studi ke SMA. Namun, beberapa tahun terakhir siswa lebih banyak yang memilih ke SMK.

“Apalagi, menteri [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan] mengimbau setiap kabupaten/kota untuk agar perbandingan sekolah vokasi dan umum yaitu 70:30, sehingga cukup mempengaruhi,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya