Soloraya
Rabu, 3 Juli 2013 - 16:49 WIB

PPDB ONLINE KLATEN : 654 Kursi SMA Negeri Tak Terisi

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN — Sebanyak 654 kursi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA negeri di Klaten tidak terisi. Meski demikian, hingga hasil PPDB online diumumkan Rabu (3/7/2013), Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten belum bisa merekap seluruh data siswa baru dari hasil PPDB online maupun offline.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com melalui laman klaten.siap-ppdb.com, Rabu, total ada 654 kursi siswa baru SMA negeri yang kosong. Jumlah itu belum ditambah dengan PPDB offline seperti yang diinstruksikan oleh Disdik beberapa waktu lalu.

Advertisement

Sebanyak 16 SMA negeri yang mengikuti PPDB online sebenarnya menyediakan 4.174 kursi untuk siswa baru. Namun demikian, hanya 3.520 kursi yang terisi melalui jalur pendaftaran online. Artinya, ada 654 kursi yang masih kosong dari jalur PPDB online.

Dari 16 SMA negeri itu, ada 10 sekolah yang kuota siswa barunya tidak terpenuhi melalui PPDB online, yakni SMAN 1 Bayat, SMAN 1 Ceper, SMAN 1 Gantiwarno, SMAN 1 Jatinom, SMAN 1 Karangdowo, SMAN 1 karangnongko, SMAN 1 Polanharjo, SMAN 1 Prambanan, SMAN 1 Wedi dan SMAN 1 Wonosari. SMAN 1 Gantiwarno menjadi sekolah yang paling sedikit diminati, yaitu dengan 18 siswa yang dinyatakan diterima.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Wahono, mengatakan salah satu penyebab banyaknya SMA negeri yang tidak terisi kuotanya karena adanya pergeseran minat melanjutkan studi. Dahulu, siswa memang lebih banyak memilih melanjutkan studi ke SMA. Namun, beberapa tahun terakhir siswa lebih banyak yang memilih ke SMK.

Advertisement

“Apalagi, menteri [Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan] mengimbau setiap kabupaten/kota untuk agar perbandingan sekolah vokasi dan umum yaitu 70:30, sehingga cukup mempengaruhi,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif