SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)
SUKOHARJO–Paling tidak ada 77 sekolah menengah terdiri atas SMP, SMA dan SMK negeri maupun swasta di Sukoharjo pada Senin (25/6/2012) pagi ini mulai membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2012/2013.
Untuk SMP tersedia 11.750 kursi, SMA 3.845 kursi dan SMK 6.907 kursi. “Untuk sekolah yang sudah Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) tentu tidak ikut PPDB online. Selain itu ada beberapa SMK Swasta yang belum mengikuti PPDB online tahun ini,” ujar Kepala Bidang (Kabid) SMP/SMA/SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya akhir pekan kemarin.
Menurut dia pada PPDB online kali pertama ini pihaknya memberlakukan pembatasan maksimal siswa yang diterima sesuai kemampuan ideal sekolah masing-masing. Dia mengakui belum semua sekolah swasta di Sukoharjo mengikuti PPDB online karena alasan tertentu.
Heri mengatakan dengan PPDB online calon siswa bisa memilih empat sekolah sekaligus dalam sekali mendaftar. Empat sekolah itu terdiri atas dua sekolah negeri dan dua sekolah swasta. Jika seorang calon siswa memenuhi syarat, dia akan dimasukkan ke pilihan pertama. Tapi jika pilihan pertama tak memenuhi syarat akan dipertimbangkan ke tiga pilihan berikutnya yang dipilih pada formulir itu.
Sebelumnya Plt Kepala Disdik Sukoharjo, A Anton Bambang Haryanto mengatakan pihaknya telah menyosialisasikan PPDB online kepada jajarannya. “Untuk pendaftaran siswa harus datang sendiri ke sekolah membawa persyaratan mulai 25-27 Juni. Selanjutnya tunggu proses seleksi secara otomatis [online]berdasarkan passing grade nilai, domisili dan sesuai daya tampung sekolah,” ujar Anton.
Selanjutnya, papar dia, verifikasi data PPDB online dilakukan pada 28–29 Juni 2012 atau setelah pendaftaran ditutup. Sedangkan pengumuman PPDB online rencananya dilakukan 30 Juni 2012 dan daftar ulang pada 2–4 Juli 2012.