SOLOPOS.COM - Petugas Disidkbud Sragen melayani konsultasi calon siswa baru saat pelaksanaan PPDB SMP jalur afirmasi di Disdikbud Sragen, belum lama ini. (Istimewa/Disdikbud Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Calon siswa baru  yang telah memiliki akun penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP online Sragen diimbau untuk segera mendaftar. Pasalnya PPDB online SMP akan ditutup hari ini, Sabtu (8/7/2023) pukul 23.59 WIB.

Panitia PPDB online di Disdikbud Sragen memperkirakan masih ada 100-an akun yang belum mendaftar hingga pukul 14.00 WIB. Berdasarkan data statistik PPDB online Sragen, hingga pukul 14.30 WIB sebanyak 7.858 orang yang sudah mendaftar. Mereka terdiri atas 5.912 pendaftar di jalur zonasi, 1.921 pendaftar dari jalur prestasi, dan 25 pendaftar dari jalur perpindahan tugas orang tua.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Sragen, Muh. Farid Wajdi, mengungkapkan Posko PPBD Disdikbud buka hingga pukul 13.00 WIB pada Sabtu ini. Hingga ditutup, hanya ada 26 orang yang mengadu ke Posko PPDB berkaitan dengan akun. Bila  masih ada siswa yang membutuhkan pelayanan, Disdikbud membuka help desk berupa nomor kontak yang bisa dihubungi sewaktu-waktu.

“Kami sudah berkoordinasi dengan UNS [Universitas Sebelas Maret, Solo] terkait dengan jumlah akun yang belum mendaftar. Pada Jumat (7/7/2023) malam masih ada 500 akun yang belum mendaftar. Oleh operator langsung dikirimi notifikasi lewat WhatsApp. Hingga Sabtu, pukul 08.00 WIB-09.00 WIB, sudah ada 300 akun di antara yang mendaftar, sehingga masih tersisa 200 akun yang belum mendaftar,” ujarnya.

Farid mengatakan operator dan panitia PPDB pro aktif kepada pemilik akun supaya bisa segera mendaftar karena kebanyakan merupakan akun dari luar daerah. Hingga pukul 14.00 WIB, Farid memperkirakan tinggal 100-an akun yang belum mendaftar dan daftar alamatnya langsung dikirimkan ke Korwil di kecamatan untuk jemput bola ke pemilik akun di masing-masing kecamatan.

“Kadang-kadang mereka tidak tahu kapan penutupan. Akun luar kabupaten itu, kadang juga hanya buat akun tetapi tidak ditindaklanjuti,” jelasnya.

Sementara SMP negeri yang kekurangan siswa baru masih ada. Hingga pukul 14.30 WIB, sekolah yang kuotanya belum terpenuhi salah satunya SMPN 3 Sragen. Dia melihat peminat di SMPN 3 Sragen sudah meningkat karena zonasinya diperluas.

“Masih ada peluang pendaftar di SMPN 3 Sragen bertambah. Ini masih ada pendaftar dari jalur prestasi yang masih mengambang. Bila pendaftar terakhir ini prestasinya bagus maka pendaftar sebelumnya bisa saja tergeser ke sekolah lain dan bisa jadi larinya ke SMPN 3 Sragen yang masih ada kuota. Kami belum bisa melihat secara detailnya,” kata Farid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya