SOLOPOS.COM - PPDB Online Solo(ilustrasi/JIBI/dok)

Tampilan situs PPDB Online Solo. (JIBI/SOLOPOS/R Wibisono)

SOLO Sejumlah pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online 2013 mengaku kesulitan memantau jurnal sekolah penyelenggara. Sejak pukul 13.00 WIB, koneksi ke situs www.ppdbsolo.net putus-sambung.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pantauan Solopos.com sejak Selasa (25/6/2013) sore, situs resmi PPDB Online sempat mengalami putus koneksi pada pukul 17.30 WIB. Sekitar pukul 19.50 WIB, situs kembali bisa diakses dengan koneksi lamban.

Berdasarkan pantauan tersebut, jurnal PPDB Online SMP dan SMA secara umum bisa dipantau. Namun, saat Solopos.com mencoba membuka jurnal setiap sekolah, koneksi tetap putus-sambung. Bahkan beberapa kali jurnal sekolah tidak bisa dibuka.

Hal serupa juga dialami salah seorang calon pendaftar PPDB Online, Irene Geulis Asumtara, 15. Irene mengatakan, pukul 13.00 WIB dirinya berniat memantau jurnal PPDB Online sekolah. Hingga pukul 13.30 WIB, jurnal sekolah tidak bisa dibuka.

“Sampai sekarang saya belum kembali memantau jurnal online sekolah. Padahal, pantauan jurnal akan saya gunakan untuk mendaftarkan diri pada Rabu [26/6/2013],” ujar remaja asal Sukoharjo yang berencana mendaftarkan diri ke SMAN 5 Solo ini saat dihubungi Solopos.com pukul 21.15 WIB, Selasa malam.

Menanggapi hal itu, Ketua Panitia PPDB 2013 Solo, Unggul Sudarmo, mengakui jika akses ke situs www.ppdbsolo.net sempat terputus sekitar pukul 18.00 WIB. Seusai dikonsultasikan dengan petugas IT dari Puskom UNS, koneksi ke situs resmi mulai lancar kembali.

Menurut Unggul, lambatnya koneksi kemungkinan disebabkan banyaknya pengakses situs. “Bisa jadi karena beban server terlalu berat mengingat PPDB tiga daerah, yakni Solo, Sragen dan Sukoharjo menginduk ke tim IT UNS. Kendala yang ada akan kami konsultasikan Rabu,” ujarnya ketika dihubungi Espos, Selasa malam.

Sementara itu, berdasarkan pantauan jurnal PPDB Online, Selasa petang, tujuh SMA dan lima SMP swasta belum terisi satu pun pendaftar pada hari kedua pelaksanaan PPDB Online. Unggul mengatakan, bagi sekolah swasta yang kuotanya tidak terpenuhi dari PPDB Online, bisa melanjutkan PPDB secara mandiri.

Sekolah pun bebas menentukan batas waktu pelaksanaan PPDB mandiri tersebut. Terpisah, Sekretaris Panitia 2013 Solo, Budi Setiono, saat ditemui Solopos.com di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Selasa pagi, mengatakan kuota PPDB Online dalam kota di SMPN 15 Solo mengalami perubahan dari 157 orang menjadi 152 orang. Perubahan itu disebabkan bertambahnya jumlah siswa tinggal kelas. Kuota PPDB Online dalam kota SMPN 15 Solo tetap 45 orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya