SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Pusat Pelatihan Lingkungan Hidup Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPLH LPPM) UNS merekomendasikan pembuatan instalasi pembuangan air limbah (IPAL) sebagai salah satu solusi mengatasi terkontaminasinya makanan sapi di tempat pembuangan akhir (TPA) Putri Cempo dari unsur Pb atau timbal.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Demikian disampaikan koordinator peneliti logam berat pada sapi yang digembalakan di TPA Putri Cempo, Pranoto, Sabtu (18/6/2011). Dia mengatakan solusi tersebut sudah ia sampaikan kepada sejumlah dinas terkait mulai dari Dinas Pertanian (Dispertan), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) hingga Sekda di Kompleks Balaikota belum lama ini.

Informasi yang dihimpun sebelumnya, diceritakan Pranoto, usai pemuatan berita tentang terkontaminasinya sapi TPA Putri Cempo dengan logam timbal, Pemkot Solo langsung memberinya undangan.  Dalam undangan tersebut, Pemkot meminta Pranoto memberikan paparan mengenai kondisi sapi di TPA Putri Cempo.

“Saat pemanggilan di Balaikota, saya sudah menyampaikan bagaimana kondisi sapi-sapi di TPA Putri Cempo saat ini. Intinya seperti yang sudah saya katakan, sapi di sana (TPA Putri Cempo-red) tidak layak dikonsumsi lantaran mengandung timbal. Kalau nekat dikonsumsi ya akan menimbulkan bermacam-macam penyakit,” ujar dia.

(aps)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya