PPMI Assalaam Sukoharjo Luncurkan Sekolah Lapangan Hilal, Apa Itu?

Solopos.com, SUKOHARJO— Pondok pesantren modern Islam (PPMI) Assalaam, Sukoharjo, meresmikan sekolah lapangan hilal (SHL) bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) BMKG 2022 secara daring pada Senin (8/8/2022).

Sekolah lapangan hilal (SLH) adalah program perdana BMKG di bidang astronomi, khususnya perhilalan Indonesia.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Pelaksanaan SLH akan digelar kali pertama kali di PPMI Assalaam pada Minggu (28/8/2022) dan Senin (29/8/2022) sebagai penutup rangkaian kegiatan 40 tahun PPMI Assalaam Sukoharjo.

Direktur PPMI Assalaam, Uripto M. Yunus, berterima kasih karena telah memberikan kepercayaan pada instansi sekolah tersebut sebagai penyelenggara SLH.

“Setelah acara jalan sehat, tablig akbar, napak tilas, pagelaran wayang kulit, SLH jadi kegiatan penutup rangkaian 40 tahun PPMI Assalam,” ujar Uripto.

Observatorium Assalaam mendukung SLH edisi perdana dengan menghadirkan 200 peserta dari santri Club Astronomi Santri Assalam (CASA), pembimbing, pengasuh PPMI Assalaam, serta unsur luar yaitu Kementerian Agama, Peradilan Agama, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam, pesantren atau sekolah Islam, astronom amatir, pegiat hilal, dan masih banyak lagi.

Selain SLH, BMKG meluncurkan sistem informasi hilal yang jadi pusat data hilal secara hisab maupun observasi di seluruh wilayah Indonesia yang dapat diakses di website hilal.bmkg.go.id.

Deputi bidang geofisika BMKG, Suko Adi Prayitno, mengatakan program SLH merupakan salah satu bentuk perhatian BMKG dalam perkembangan astronomi di Indonesia khususnya di bidang hilal.

“Dari 80% warga Indonesia beragama Islam menggunakan kalender Hijriah, karena itu keakuratan dan ketepatan rukyatul hilal dalam kalender Hijriah sangat penting dan krusial,” kata Suko.