SOLOPOS.COM - Sejumlah warga Solo membeli sembako murah di acara Relawan Jaritangan, Kamis (20/4/2023) pagi. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO — Relawan Jaringan Militan Ganjar (Jaritangan) menggelar pasar sembako murah Kamis (20/4/2023) pukul 08.00 WIB.

Acara ini digelar tepat dengan Hari Konsumen Nasional yang menjadi peringatan hak, perlindungan, dan kepercayaan bagi konsumen. Acara yang diklaim sebagai pra deklarasi Jaritangan ini berlangsung di Tugu Kebangkitan Nasional, Penumping, Laweyan, Solo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Jaritangan adalah wadah jaringan relawan Ganjar Pranowo yang sudah tersebar di beberapa kota dan kabupaten hingga provinsi. Pusatnya berada di Solo. Jaritangan rencananya akan resmi deklarasi pada 20 Mei 2023 di Kompleks Makam Presiden RI Pertama Soekarno (Bung Karno) di Blitar, Jawa Timur.

Setidaknya ada 1.000 paket sembako yang dijual dalam tiga sesi. Masing-masing paket berisi beras 3 kg, minyak 900 ml, telur 1 kg, serta gula pasir 1 kg.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, warga telah mengantre sejak 07.45 WIB di area tugu. Mereka membawa kupon yang sudah lebih dulu dibagikan oleh para relawan. Registrasi dan penukaran kupon dimulai pukul 08.15 WIB.

Ketua Presidium Jaritangan, Teddy Saputro mengatakan konsep pasar murah sengaja dipilih agar ada proses transaksi. Berbeda dengan pembagian cuma-cuma.

Selain itu, dengan tetap membayar, maka panitia punya tanggung jawab untuk memberikan kualitas produk sembako. Artinya ada jaminan dan fasilitas sebaik-baiknya bagi konsumen.

Konsep itu menjadi harapan sekaligus otokritik bagi Ganjar. Teddy berharap Ganjar bisa memberi pelayanan kepada masyarakat selaku konsumen. Salah satunya dengan menjaga kestabilan harga sembako di pasar.

“Harapannya kita sebagai rakyat adalah konsumen. Ketika Pak Ganjar kita usung harapannya bisa melayani konsumen [rakyat],” kata Teddy di sela-sela acara.

Saat ditanya apakah acara ini menjadi momen pemikat suara bagi Ganjar, Teddy menegaskan acara ini bertujuan membantu kebutuhan sembako masyarakat di Solo dan sekitarnya. Sekaligus mengenalkan Jaritangan sebagai komunitas baru.

“Kita baru mengenalkan. Kalau [harga] bisa dijaga stabil, masyarakat tetap akan bertahan pada kita,” pungkasnya.
Salah satu warga asal Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Solo, Lestari mengatakan ia tak tahu bila pasar murah ini digelar oleh para relawan Ganjar.

“Malah enggak tahu,” kata Lestari.

Baginya, mendapat sembako dengan harga murah sudah menyenangkan. Ia yang hanya bekerja sebagai buruh harian lepas menilai beberapa kali harga sembako di pasaran cukup tinggi. Terakhir kali ia membali telur ayam Rp25.000/kg di warung dekat rumahnya.

“Cuma buruh. Beberapa kali naik ya, terakhir saya beli telur Rp25.000. Sabtu lalu, itu pun termasuk enggak [harga] tertinggi,” kata dia.

Sebagai informasi, kala berkunjung ke pergudangan Bulog Ngabaeyan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (10/3/2023), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengklaim harga bahan pokok di Jateng menurun jelang Idulfitri 2023. Ada dua langkah yang dilakukan pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok. Di antaranya pengecekan harga di pasar serta stok yang tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya