SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI–Wilayah Kecamatan Pracimantoro memiliki potensi buah-buahan yang tersebar di beberapa desa. Potensi tersebut di antaranya Jeruk Bali, cabai, singkong dan durian.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pihak kecamatan mengusulkan bantuan sebanyak 3.000 bibit pohon buah untuk mendukung potensi tersebut.

Hal itu diungkapkan Camat Pracimantoro, Bhawarto, saat ditemui wartawan seusai pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) di Kecamatan Pracimantoro awal pekan kemarin.

“Sebelumnya, di beberapa desa sudah ada bantuan bibit untuk pengembangan tanaman buah. Di lokasi itu, banyak yang berhasi, sehingga kami ingin mengusulkan bantuan lagi. Setidaknya 3.000 bibit cukup,” katanya.

Ia menambahkan ada empat bibit pohon buah yang diusulkan yakni Jeruk Bali, cabai, durian dan singkong. Jeruk Bali dikembangkan di Desa Sumberagung, Gebangharjo, Joho dan Glinggang. Cabai dikembangkan di Desa Banaran, Jimbar, Sedayu dan Tubokarto. Sedangkan durian dikembangkan di Desa Glinggang, Lebak, Wonodadi dan Gebangharjo. Selain itu, tanaman singkong yang dikembangkan hampir merata di semua desa.

Ia berharap bantuan itu bisa meningkatkan produk lokal buah-buahan dan mendukung untuk wisata buah-buahan. “Jadi, saat musim buah dan produknya melimpah, warga bisa berjualan di pinggir-pinggir jalan sehingga mampu menarik wisatawan yang berkunjung ke wilayah selatan. Saat ini, mereka masih berjualan di pasar terdekat,” ujarnya.

Selain itu, Bhawarto juga mengusulkan tambahan modal untuk industri rumahan yang memiliki produk unggulan nonberas berupa alat pendukung untuk mengolah makanan tersebut. Ia juga mengusulkan bantuan untuk penguatan kelompok tani berupa alat-alat pertanian.

Seorang Anggota DPRD Wonogiri, Sugiyarto, yang tinggal di wilayah Kecamatan Pracimantoro menyatakan hasil Musrenbangcam merupakan dokumen penting untuk rujukan penyusunan APBD Wonogiri. Ia pun berpesan agar usulan dalam Musrenbangcam berupa kebutuhan prioritas.

“Potensi lokal memang perlu dikembangkan untuk menarik wisatawan. Ada cukup banyak dana APBN untuk mendukung hal semacam itu. Usulan itu bisa dimasukkan dalam Musrenbangcam yang nantinya menjadi rujukan dalam penyusunan APBD,” katanya saat memberi sambutan pada pembukaan Musrenbangcam di Pendapa Kantor Kecamatan Pracimantoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya