Solopos.com, KARANGANYAR-Para kepala desa (kades) yang tergabung Paguyuban Praja Lawu Karanganyar menyambangi PDIP dan Partai Golkar pada Senin (20/5/2024). Praja Lawu mengawali safari politiknya ke Sekretariat Partai Golkar dengan didampingi ratusan pendukungnya.
Kedatangan massa kades ini ditemui langsung Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani yang juga bakal calon bupati (cabup).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Praja Lawu menawarkan bakal calon wakil bupati (cawabup) Karanganyar. Tawaran sama juga dilakukan paguyuban kepala desa dari 16 kecamatan ini saat mengembalikan berkas lamaran bakal cawabup di DPC PDIP Karanganyar. Praja Lawu mengusung Kades Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Edi Susanto, sebagai bakal cawabup.
Ketua Praja Lawu Karanganyar Suwarso mengatakan penunjukan Edi Susanto sebagai bacawabup berdasarkan rapat internal Praja Lawu. Harapannya, lewat calon yang didaftarkan ini, ke depan ada sinergi untuk membangun desa.
Praja Lawu memilih mendaftarkan sebagai bakal cawabup di PDIP karena membuka penjaringan. Praja Lawu juga bersilaturahmi dengan Partai Golkar. Kedatangan ke Partai Golkar juga karena peraih kursi terbanyak kedua setelah PDIP.
Kedua partai ini bisa mengusung sendiri calon di Pilkada Karanganyar 2024. PDIP dengan meraih 15 kursi DPRD dan Partai Golkar dengan sembilan kursi, memenuhi 20 persen minimal syarat mencalonkan mandiri.
“Kami berharap perwakilan dari Praja Lawu bisa maju Pilkada,” kata dia.
Juru bicara Praja Lawu Tri Joko Susilo mengatakan Praja Lawu memiliki basis konstituen yang tidak bisa diremehkan. Per desa saja, dia mengklaim, para kades memiliki 1.000 suara dukungan. Suara arus bawah inilah yang siap bergerak memenangkan calon dari Praja Lawu.
Edi Susanto menyatakan kesiapannya mendampingi calon bupati (cabup) diusung Golkar maupun PDIP. Dia mengklaim 95 persen kades di Praja Lawu satu komando mengusungnya sebagai cawabup. Praja Lawu akan menghimpun kekuatan dengan melakukan roadshow ke desa-desa. Terutama kampanye pemenangan calon bupati dan wakil bupati yang didukung Praja Lawu.
“Praja Lawu siap maju allout membawa cawabup memenangkan Pilbup Karanganyar 2024,” katanya.
Sementara itu, Ilyas Akbar Almadani mengapresiasi kedatangan paguyuban Praja Lawu untuk memberikan dukungan ke Partai Golkar. Ilyas Akbar mengatakan aspirasi paguyuban kepala desa yang tergabung di Praja Lawu akan disampaikan ke DPP Golkar.
Dia menyebut Golkar memiliki mekanisme penentuan calon bupati dan wakil bupati tersendiri. Dalam mekanismenya, Partai Golkar melakukan survei internal yang dilakukan tiga kali berturut-turut untuk menentukan kandidat.
“Tahapannya masih panjang. Aspirasi Praja Lawu tetap kami sampaikan ke DPP, karena yang menentukan siapa calon diusung nanti di DPP,” katanya.
Sama halnya Partai Golkar, penentuan siapa bakal calon yang akan diusung PDIP di Pilkada Karanganyar, ada di tangan DPP PDIP. Wakil Sekretaris Penjaringan PDIP Karanganyar Teguh Widayatmo mengatakan DPC PDIP hanya membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati. Untuk tahapan selanjutnya berupa penyaringan dan fit and proper test ada di tangan DPD serta DPP PDIP.
“Pendaftaran calon dari Praja Lawu menambah semangat PDIP dalam menghadapi Pilkada. Karena jelas mendapat dukungan dari suara bawah,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
