SOLOPOS.COM - Bregada prajurit Pura Mangkunegaran gladi bersih dalam menyambut Tingalan Jumenengan Dalem Ingkang Jumeneng K.G.P.A.A Mangkunegoro X yang pertama di Pura Mangkunegaran, Solo, Selasa (28/2/2023). (Solopos.com/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO —Kirab dalam acara Jumenengen Mangkunagoro X akan diiringi oleh 160 bregada yang semuanya anak muda. Koordinator kirab, Bambang Suhendro mengatakan bregada dalam jumenengan sengaja melibatkan para anak muda.

Bambang mengatakan hal tersebut mencerminkan semangat keprajuritan. Selain itu, prajurit muda juga mencerminkan di bawah kepemimpinan raja berjiwa muda, yakni K.G.P.A.A. Mangkunegoro X.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ratunya muda, prajuritnya juga muda. Begitu, sama semangatnya wali kotanya juga muda, generasi milenial,” ucap dia saat ditemui seusai gladi, Selasa (28/2/2023).

Selain prajurit yang muda, pengrawit gamelan yang berjumlah sekitar 15 orang juga berusia muda atau belum menikah. Kemudian, sebanyak tujuh penari dalam tarian Bedhaya Anglir Mendhung yang akan ditampilkan pada acara inti jumenengan juga masih muda atau belum menikah.

Ketua Umum Tingalan Jumenengan Dalem Ingkang Jumeneng K.G.P.A.A Mangkunegoro X yang pertama, Gusti Raden Ajeng Ancillasura Marina Sudjiwo menjelaskan persiapan jumenengan sudah mencapai 95%, pada Selasa (28/2/2023). Pada sore harinya sekitar pukul 15.30 WIB, para prajurit dan korps musik berlatih bersama untuk persiapan kirab jumenengan besok.

“Persiapan sampai hari ini sudah sampai 95%, tinggal tunggu waktu besok sampai hari H,” ujar dia saat ditemui di Pendapa Ageng Pura Mangkunegaran.

Gusti Sura, sapaannya, mengatakan persiapan seluruh acara besok mencakup persiapan fisik, dan hal-hal detailnya. Karena besok ada kirab yang dinilai berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, kirab besok bertema kirab budaya khas mangkunegaran berkolaborasi dengan korps musik korem dan kodam.

“Kirab besok itu betul-betul kirab budaya, dalam rangka tingalan jumenengan mangkunagoro ke X. Kolaborasi dengan korps musik dari korem dan juga apresiasi dari kodam,” kata di.

Gusti Sura mengatakan, beberapa persembahan iringan saat kirab diantaranya Gamelan Monggang dan Gamelan Carabalen. Acara jumenengan yang digelar besok menjadi salah satu upaya melestarikan budaya yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya