Soloraya
Jumat, 15 November 2013 - 14:05 WIB

Prambanan Diusulkan Jadi Kawasan Sapi Potong

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peternakan Sapi (Dok/JIBI/Bisnis)

Peternakan Sapi (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, KLATEN — Wilayah Kecamatan Prambanan diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menjadi kawasan pengembangan sapi potong.

Advertisement

Kawasan itu dipilih karena memiliki keunggulan sendiri yang tidak dimiliki kecamatan lain. Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten, Sri Muryani, mengungkapkan usulan itu sudah disampaikan ke provinsi Jawa Tengah (Jateng) beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, Kecamatan Prambanan memiliki jumlah ternak dan lahan pertanian yang seimbang.

“Prambanan memiliki kawasan ternak dan pertanian yang hampir sama. Berbeda dengan daerah lain yang pertaniannya luas, tapi peternakannya sedikit, begitu juga sebaliknya,” jelasnya saat ditemui wartawan di Kantor Desa Kokosan, Prambanan, Kamis (15/11).

Dengan perbandingan yang hampir sama tersebut, sambungnya, sapi jadi lebih terjaga pakan ternaknya. Selain itu, peternak juga tidak kesulitan dalam mencari pakan. Lebih lanjut, Sri Muryani mengatakan dengan kawasan sapi potong, pembinaan untuk peternak menjadi lebih mudah dan maksimal.

Advertisement

“Sebab, peternak itu berkumpul menjadi satu. Jadi, lebih efektif untuk melakukan pembinaan,” paparnya.

Dengan demikian, komoditas ternak sapi di Prambanan menjadi lebih bagus dan terkontrol. Apalagi, Prambanan dekat dengan tenaga kesehatan hewan yang ada di Jogonalan.

Petugas teknis peternakan Kecamatan Prambanan, Margito, mengungkapkan jumlah sapi di wilayahnya sedikit mengalami penurunan jumlah. Hal itu berdasarkan sensus pertanian beberapa bulan lalu. “Hingga saat ini, populasi sapi di Prambanan ada sekitar 5.800 ekor. Tahun sebelumnya, ada sekitar 6.300 ekor,” paparnya kepada wartawan, Kamis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif