SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok SOLOPOS)

ilustrasi. (dok SOLOPOS)

KLATEN–Kecelakaan maut terjadi di perlintas Kereta Api (KA) tanpa palang di kawasan Mbah Ruwet, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten, Senin (27/2/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

KA Prambanan Ekspres (Prameks) dengan nomor rangkaian K3-20701 menyeruduk sepeda motor Yahama Mio bernopol AD 4005 GJ yang dikemudikan I Made Dewan Dana, 16, dan berboncengan dengan Heri Kurniawan, 16. Akibat kecelakaan itu, Heri yang diketahui warga Jombor RT 3/RW I, Kecamatan Ceper itu meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun Espos di lokasi, kejadian itu bermula ketika I Made dan Heri hendak menyeberang perlintasan KA tanpa palang di kawasan Mbah Ruwet pada pukul 09.40 WIB.

Ketika sampai di tengah rel, tiba-tiba muncul KA Prameks dengan masinis, Agus Riyanto, dari arah Solo. Nahas, KA Prameks itu menyeruduk bagian belakang motor. Akibatnya, Heri yang duduk di belakang terpental ke area persawahan sekitar tiga meter.

Nyawa siswa SMK itu tak bisa diselamatkan karena mengalami luka serius di bagian kepala dan patah tulang di kaki kanannya. Sementara I Made selamat dari kecelakaan maut itu. Warga Desa Pasung, Kecamatan Wedi itu hanya mengalami luka lecet pada kaki kirinya.

“Mungkin karena panik, korban sempat turun dari motor untuk mendorong sepeda motor maju ke depan. Tetapi, dari arah Solo KA Prameks sudah melaju dengan kencang sehingga kecelakaan tak dapat dihindari,” ujar Kanit Laka Polres Klaten, Iptu Weldi Rozika mewakili Kasatlantas Polres Klaten, AKP Yuswanto Ardi saat ditemui wartawan di sela-sela olah tempat kejadian perkara.

JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya