Soloraya
Rabu, 5 April 2017 - 19:15 WIB

Presiden Jokowi akan Resmikan Pasar Klewer pada Hari Kartini

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja mengaspal jalan di lingkungan Pasar Klewer Solo, Selasa (28/3/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Koran Solo) 

Presiden Jokowi dipastikan akan meresmikan Pasar Klewer pada 21 April mendatang.

Solopos.com, SOLO — Pasar Klewer akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Hari Kartini, Jumat (21/4/2017) mendatang. Prosesi boyongan pedagang dari pasar darurat ke Pasar Klewer akan dilakukan mulai H-7 atau 14 April.

Advertisement

Kepastian tersebut diterima setelah Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, akhir pekan lalu. “Saya sudah bertemu Presiden. Peresmian Klewer sudah tercatat dalam agenda Presiden,” kata Rudy ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (5/4/2017).

Rudy mengatakan Presiden siap meresmikan pasar yang dibangun kembali setelah terbakar pada akhir Desember 2014 lalu itu. Pasar tersebut dibangun secara bertahap.

Advertisement

Rudy mengatakan Presiden siap meresmikan pasar yang dibangun kembali setelah terbakar pada akhir Desember 2014 lalu itu. Pasar tersebut dibangun secara bertahap.

Pada tahap pertama 2015, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengucurkan anggaran Rp61,8 miliar. Paket proyek pekerjaan tahap I meliputi pembangunan struktur bangunan basement dan semibasement.

Pekerjaan dilanjutkan pada 2016, Kemendag kembali mengucurkan anggaran Rp96 miliar untuk penyelesaian pembangunan pasar tesktil terbesar di Jateng tersebut. Paket pekerjaan meliputi pembangunan lantai I dan lantai II.

Advertisement

Menurut Rudy, kehadiran Presiden bakal berimbas positif bagi pedagang Pasar Klewer. Ia berharap setelah Pasar Klewer diresmikan Presiden, masyarakat berbondong-bondong kembali belanja di pasar yang menjadi ikon Kota Bengawan tersebut. “Sekalian juga untuk promosikan Pasar Klewer,” imbuhnya.

Terkait prosesi pemindahan pedagang, Rudy mengatakan pada 14 April pedagang akan menerima kunci dari Pemkot Solo dan dipersilakan menata dagangan di pasar tersebut. Ini artinya Pemkot tak mengabulkan keinginan pedagang untuk pindah ke Pasar Klewer setelah Lebaran.

Rudy menilai keliru jika pedagang dipindah setelah Lebaran karena masyarakat ingin secepatnya melihat kondisi terkini Pasar Klewer. Apalagi bangunan pasar dilengkapi sarana dan prasarana pendukung layak mal, seperti lift maupun ekskalator.

Advertisement

“Nanti pemindahan pedagang tidak ada prosesi apa-apa. Pemkot tinggal menyerahkan kunci kios kepada pedagang,” katanya.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Subagiyo, meminta pedagang yang belum melengkapi berkas persyaratan penempatan kios segera melengkapinya. Dia telah berkoordinasi dengan Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) mengenai pedagang yang belum melengkapi persyaratan.

“Kami minta pedagang segera melengkapi persyaratan karena pekan depan akan dilakukan penyerahan kunci,” katanya.

Advertisement

Pedagang akan diberi waktu sepekan untuk menata kios masing-masing sebelum pasar diresmikan. Penataan ini dinilai tidak membutuhkan waktu lama. Lapak dagangan pedagang tidak boleh menjorok melebihi batas kios.

Pejabat Humas HPPK, Kusbani, mengaku lega akhirnya ada kepastian jadwal peresmian pasar. Dengan begitu, pedagang bisa segera beraktivitas di bangunan permanen dan memanfaatkan momentum Lebaran.

“Kami segera komunikasikan dengan pedagang terkait kabar peresmian. Kami akan memanfaatkan waktu selama sepekan sebelum peresmian untuk menata dagangan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif