Solopos.com, SRAGEN — Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan meninjau proyek jalan raya Solo-Purwodadi yang masuk di wilayah Sragen pada Minggu (23/7/2023).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, sedianya Jokowi dijadwalkan meninjau jalan tersebut pada Sabtu (22/7/2023) pukul 10.40 WIB. Namun terdapat perubahan jadwal sehingga Presiden Jokowi baru akan meninjau selepas acara harlah PKB di Stadion Manahan Solo, Minggu.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pantauan Solopos.com, jalan Solo-Purwodadi Km 16 pada sore sekitar pukul 17.00 WIB terpantau padat. Lantaran terdapat perbaikan, pengendara harus bergantian lewat. Ketika banyak pengendara lewat mereka harus bersabar lantaran jalan dipenuhi debu. Hal itu karena banyak truk yang lewat. Saat ini jalan Solo-Purwodadi di Sragen diberlakukan sistem buka tutup agar pengendara tetap bisa lewat.
Warga Karangmalang, Sragen, Alfi, 27, mengatakan sempat terkena macet ketika melintasi jalan Solo-Purwodadi saat menuju Demak. “Sebelum tanggal 2 Juli pernah lewat situ, kondisinya rusak parah. Pas lewat lagi setelah tanggal 2 Juli ternyata sudah diperbaiki,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (22/7/2023).
Saat lewat, dia mengaku tidak tahu jika jalan tersebut ternyata diperbaiki. Dia terpaksa terkena macet cukup lama lantaran diberlakukan buka tutup jalan.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melelang paket pekerjaan rekonstruksi jalan Solo-Gemolong-Purwodadi senilai Rp97,48 miliar pada 2022 lalu. Perbaikan jalan menyasar empat lokasi. Keempat lokasi itu terdiri atas ruas jalan Solo-Gemolong-Geyer sepanjang 4,93 km, ruas jalan Purwodadi-Geyer sepanjang 0,4 km, lingkar utara barat Sragen 1,85 km, dan lingkar utara timur Sragen sejauh 1,32 km.
Sumber dana berasal dari APBN 2022 Rp14 miliar dan APBN 2023 sebanyak Rp83,48 miliar. Lelang pekerjaan dimenangi PT Deltamarga Adyatama asal Banyumanik, Kota Semarang.
Pengelola pemeliharaan jalan Balai Pengelola Wilayah Jalan Purwodadi di Sragen, Heru Sukamto, mengatakan meski ada empat paket pekerjaan, proses lelang dijadikan satu. Pekerjaan dimulai dengan pengembalian kondisi jalan sebelum dibeton. Khususnya di ruas jalan yang masuk wilayah Sragen, yakni di ruas jalan Kalijambe dan Sumberlawang yang rusak.
“Pekerjaan lain di Sragen yakni di jalur lingkar utara sisi barat dan timur, mulai Pungkruk Sidoharjo sampai Pilangsari Ngrampal. Tetapi titiknya mana tidak tahu,” jelas Heru di sela-sela penebangan pohon mati di pinggir jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, Rabu (11/1/2023).
Selain paket pekerjaan bersumber APBN itu, Heru juga menyebut adanya pembangunan ruas jalan Sragen-Batu Jamus dengan alokasi anggaran Rp10 miliar dari APBD Jateng. Terdapat tiga spot ruas jalan di jalur Sragen-Batu Jamus yang akan dilebarkan, dari 5-6 meter menjadi 7 meter.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
