Soloraya
Sabtu, 27 Januari 2024 - 18:56 WIB

Pria Cepogo Boyolali yang Ditangkap Densus 88 Antiteror Perajin Tembaga

Nimatul Faizah  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Densus 88 (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Seorang pria asal Dukuh Kukuhrejo RT 022/RW 004, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, T, 38, ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri pada Sabtu (27/1/2024) siang. Pria tersebut ternyata adalah seorang karyawan perajin tembaga Tumang di Desa Cepogo.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kades Mliwis, Hardani, saat dihubungi Solopos.com, Sabtu sore.

Advertisement

“Dia bekerja sebagai buruh di kerajinan tembaga Tumang. Kalau masyarakat memberi nama pandai [perajin] tembaga. Seharian penuh dari pagi sampai pukul 16.00 WIB. Tapi kalau malam memang ada mengaji ke mana begitu, tepatnya saya kurang paham,” kata dia.

Hardani kaget dengan pengangkatan T oleh Densus 88 Antiteror. Ia menilai T adalah pribadi yang memiliki kehidupan sosial yang bagus, ramah, dan suka berorganisasi. Bahkan, ia dikenal sebagai pengurus takmir di musala dekat rumahnya.

Advertisement

Hardani kaget dengan pengangkatan T oleh Densus 88 Antiteror. Ia menilai T adalah pribadi yang memiliki kehidupan sosial yang bagus, ramah, dan suka berorganisasi. Bahkan, ia dikenal sebagai pengurus takmir di musala dekat rumahnya.

Hardani mengungkapkan T juga aktif mengikuti kegiatan di kampungnya. Namun, khusus untuk tradisi kenduri, T tidak ikut, namun terkadang hadir karena undangan.

“Istri T juga di situ, dia mengajar di salah satu TK swasta. Anaknya tiga, yang paling kecil baru usia delapan bulan, dua kakaknya saya kurang paham,” jelas dia.

Advertisement

“Setahu saya yang disita itu ada buku-buku kajian agama, judulnya apa saya tidak tahu, berapa jumlahnya juga tidak tahu. Lalu ada juga bedil [senapan] angin yang untuk mencari burung yang disita, tapi kondisinya sudah jelek,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu pria terduga teroris di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, membenarkan penangkapan tersebut.

“Orang laki-laki [yang ditangkap], identitasnya dikantongi tim Densus 88. Itu katanya pengembangan terkait kemarin [penangkapan 10 terduga teroris di Soloraya]. Langsung dibawa Densus,” jelas Kapolres saat dihubungi wartawan, Sabtu.

Advertisement

Ia menjelaskan penangkapan terduga teroris itu dilakukan di jalan di wilayah Kecamatan Cepogo sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri lebih dulu menangkap tiga warga Boyolali yang juga diduga teroris pada Kamis (25/1/2024). Ketiganya berasal dari tiga kecamatan berbeda, masing-masing berinisial S, 45, warga Dukuh Bade, RT 004/RW 004, Desa Bade, Kecamatan Klego;  T, warga Desa Sambi, Kecamatan Sambi; dan N, 45, warga Dukuh Chandran, Desa Blagung, Kecamatan Simo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif