Solopos.com, SOLO–Video seorang pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ mengamuk dan menendang seorang anggota polisi lalu lintas di Jembatan Ngemplak, Solo viral di media sosial.
Polisi dibantu warga setempat akhirnya berhasil menenangkan pria tersebut dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Solo di Kecamatan Jebres.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (3/10/2023), video seorang pria berkaus merah mengamuk di Jembatan Ngemplak, Solo viral di medsos. Pria yang diduga ODGJ itu berdiri di tengah jalan dan menyetop mobil di sekitar jembatan. Hal ini menimbulkan kemacetan lalu lintas hingga simpang Ngemplak.
Kala itu, anggota unit Turjawali Satlantas Polresta Solo, Bripka Arif Santosa sedang mengatur arus lalu lintas di Simpang Ngemplak. Dia langsung menuju jembatan dan berkomunikasi dengan pria yang diduga ODGJ.
Dalam video itu, Bripka Arif sempat didorong oleh pria tersebut. Tak hanya itu, dia juga dua kali ditendang oleh pria tersebut.
“Sebenarnya kejadian itu sudah lama, 17 September. Saya juga tidak tahu ada yang merekam saat saya didorong dan ditendang,” kata dia, kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).
Bripka Arif lantas merangkul pria itu dan dibawa ke pinggir jalan agar tak mengganggu pengguna jalan. Dia dibantu warga setempat untuk menenangkan pria tersebut. Bripka Arif segera berkoordinasi dengan Polsek Banjarsari dan Satpol PP Solo.
Tak berapa lama kemudian, petugas Satpol PP Solo tiba di sekitar Jembatan Ngemplak. “Jadi pria itu langsung dibawa ke RSJD Solo di Jebres. Informasi dari keluarga, pria itu menderita gangguan jiwa selama tujuh tahun dan sehari-hari di dalam rumah. Saat kejadian, pria itu kabur dari rumah dan mengamuk di jalan raya,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
