Solopos.com, SOLO -- Seorang pria ditangkap warga Mojosongo, Jebres, Solo, karena dikira pelaku pencurian sepeda motor, Minggu (19/4/2020). Belakangan diketahui pria itu ternyata seorang penderita gangguan jiwa.
Pria itu kini diamankan di Mapolsek Jebres. Aparat Polsek Jebres langsung diterjunkan ke kawasan Mojosongo untuk patroli dan memberi rasa aman kepada warga.
Sepekan Dirawat, Hasil Swab Pasien Positif Asal Paulan Colomadu Karanganyar Negatif Covid-19
Kanit Reskrim Polsek Jebres, Iptu Wahyu Riyadi, mengatakan operasi itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Jebres, Kompol Juliana. Kepada Solopos.com, Senin (20/4/2020), Iptu Wahyu Riyadi mengatakan kepolisian turut fokus mengantisipasi tindak pidana pencurian.
Kanit Reskrim Polsek Jebres, Iptu Wahyu Riyadi, mengatakan operasi itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Jebres, Kompol Juliana. Kepada Solopos.com, Senin (20/4/2020), Iptu Wahyu Riyadi mengatakan kepolisian turut fokus mengantisipasi tindak pidana pencurian.
Dia mengatakan hingga saat ini belum ada kasus pencurian sepeda motor di Mojosongo, Solo.
Jadi Sendal Dawit! Video Bule AS Cover Lagu Pamer Bojo Didi Kempot Bikin Ngakak
Viral Tukang Becak Dituduh Maling & Digebuki Satpam di Solo, Ini Kronologi Lengkapnya!
Jajaran Polsek Jebres mengerahkan seluruh personel untuk melaksanakan patroli antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada Senin (20/4/2020) dini hari.
Kepolisian turut menyasar lokasi kerumunan massa hingga seluruh objek vital di wilayah Kecamatan Jebres. Jangan sampai kasus dugaan pencurian sepeda motor seperti yang terjadi di Mojosongo, Solo, maupun tindak pidana lainnya terjadi.
Bangun Tidur, Perempuan Nguntoronadi Wonogiri Dapati Ibunya Gantung Diri di Dapur
Mewakili Kapolsek Jebres Kompol Juliana, Iptu Wahyu Riyadi menambahkan dalam patroli itu kepolisian juga menyampaikan imbauan ke petugas pengamanan Pasar Gede.
Mereka diminta tetap waspada dan selalu berkoordinasi dengan kepolisian. Selanjutnya, minimarket modern di wilayah Jebres juga diminta untuk semakin mengintensifkan pengamanan dan selalu waspada.
Kisah Pemudik Klaten Jalani Isolasi Mandiri 14 Hari Dengan Berkemah di Bantaran Sungai
Ia menambahkan terkait pandemi virus corona saat ini kepolisian telah meminta masyarakat yang berkumpul di Taman Jaya Wijaya untuk membubarkan diri. Selain itu, pengunjung salah satu angkringan di wilayah Jagalan diminta membawa pulang makanannya.