SOLOPOS.COM - Lokasi aksi eksibisionis di Jl Perintis Kemerdekaan Laweyan Solo pada Rabu (8/7/2020) siang. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO -- Seorang pria eksibisionis beraksi di Jl Perintis Kemerdekaan, Laweyan, Solo, Rabu (8/7/2020) siang. Tindakannya memamerkan alat vital membuat resah seorang perempuan pegawai toko di kawasan itu.
Bernilai Puluhan Juta Rupiah, 47 Knalpot Brong Motor Milik Warga Solo Segera Dimusnahkan Polisi
Pegawai toko yang menjadi korban itu berinisial RL, 23, warga Gawok, Sukoharjo. Ia menceritakan semula lelaki paruh baya itu datang mengendarai sepeda motor matic dan mondar-mandir di sekitar pertokoan.
Lelaki itu kemudian mengarahkan sepeda motornya masuk ke dalam mulut gang sejajar dengan toko itu. Tiba-tiba laki-laki itu membuka celananya sembari melihat ke dalam toko.
Lelaki itu kemudian mengarahkan sepeda motornya masuk ke dalam mulut gang sejajar dengan toko itu. Tiba-tiba laki-laki itu membuka celananya sembari melihat ke dalam toko.
Polisi Temukan Tongkat Silat Di Tempat Latihan Pesilat Remaja Gatak Sukoharjo Yang Meninggal
Melihat aksi pria eksibisionis, pegawai toko di Laweyan, Solo, berinisial RL itu mencoba mencari pertolongan namun tak ada orang. Hingga akhirnya ia memberanikan diri merekam aksi pria itu.
"Kurang lebih satu jam pelaku itu berada di lokasi. Saya tidak hafal pelat nomor sepeda motor pelaku. Saat saya coba memfoto pelat nomor itu, pelaku menutupinya dengan softcase handphone," papar RL saat dijumpai Solopos.com, Rabu siang.
Masih Kurang Sekitar Rp9 Miliar, KPU Solo Khawatir Soal Anggaran Pilkada 2020
RL saat itu memberanikan diri ke luar toko, namun pelaku tetap melakukan aksi tak senonoh itu. Hingga akhirnya, RL berusaha mendekati pelaku.
Ganjar Jamin Dana Perbaikan Jalur Evakuasi Lereng Merapi di Klaten Cair Tahun Ini
Akhirnya, pria eksibisionis yang beraksi di Laweyan, Solo, kabur ke arah utara. Ia menjelaskan pelaku berusia sekitar 40 tahun.
Gombloh Sapi Kurban Jokowi Jenis Simmental dari Bantul Harga-nya Rp87 Juta
Kapolsek Laweyan AKP Ismanto Yuwono mengatakan tengah menyelidiki kasus itu. Ia telah memerintahkan anggota untuk mengecek lokasi.