Soloraya
Rabu, 17 April 2024 - 21:16 WIB

Pria Juwiring Klaten yang Hanyut di Sungai Bengawan Solo Ditemukan di Sukoharjo

Dhima Wahyu Sejati  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim SAR saat hendak mencari keberadaan pria asal Tlogorandu, Juwiring, Klaten, yang hanyut di sungai Bengawan Solo wilayah Desa Sidowarno, Wonosari, Klaten, Rabu (17/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Pria asal Dukuh Tlogorandu, RT 004/RW 001, Desa Tlogorandu, Kecamatan Juwiring, Klaten, Tomi Ade Pramuda Wardana, 30, yang hanyut di Sungai Bengawan Solo wilayah Desa Sidowarno, Wonosari, Klaten, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (17/4/2024).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Tomi yang hanyut pada Selasa (16/4/2024) saat berupaya membersihkan sampah yang tersangkut di jembatan ditemukan oleh Tim SAR gabungan di daerah Ngrombo, Kecamatan Baki, Sukoharjo.

Advertisement

Informasi itu juga dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah. “Sudah ditemukan di Baki, Sukoharjo,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Rabu.

Jasad Tomi ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB. Mulanya tim gabungan mendapatkan laporan dari pemancing tentang adanya orang hanyut. Kemudian informasi itu ditindaklanjuti oleh tim. Setelah dicek, petugas menemukan orang itu benar adalah Tomi yang hanyut di Sidowarno.

Setelah itu jasad Tomi diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan Juwiring dan Kepala Desa Tlogorandu, sebelum dipulangkan kepada keluarga.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, Tomi hanyut saat hendak membersihkan sampah di aliran sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Sidowarno, Wonosari, Klaten, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa.

Tomi awalnya berniat membersihkan sampah di bawah jembatan itu pada Senin (15/4/2024). Tomi kemudian mengajak kakaknya ke Sungai Bengawan Solo di Desa Sidowarno.

Kakak Tomi sempat mengingatkan soal kondisi aliran Sungai Bengawan Solo sedang deras dan menyarankan Tomi untuk mengurungkan niatnya. Namun Tomi tetap turun ke sungai dari sisi selatan jembatan menuju sampah yang tersangkut.

Advertisement

Kakak Tomi sempat melihat adiknya itu mendorong sampah ke tengah sungai dan berenang ketepian. Selanjutnya Tomi berenang lagi ke utara mengikuti arus air. Saat Tomi menepi sembari mengikuti arus, ia terlihat melambaikan tangan hingga akhirnya hilang dari pandangan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif