Soloraya
Senin, 27 Februari 2023 - 23:09 WIB

Pria Kartasura Meninggal di Kamar Hotel, Diduga Serangan Jantung

Magdalena Naviriana Putri  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Evakuasi pria meninggal dunia di Hotel Sadinah, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (27/2/2023) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang pria ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar Hotel Sadinah Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (27/2/2023) malam.

Pria tersebut diketahui memesan kamar sejak Senin siang bersama teman perempuannya.

Advertisement

“Jadi informasi yang kami terima dari laporan masyarakat bahwa terjadi orang meninggal dunia di Hotel Sadinah. Setelah dicek di hotel oleh kepolisian benar ada orang meninggal dunia. Korban bernama Hafis, 46, warga Kartasura,” terang Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta seusai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan keterangan keluarga korban diketahui Hafis mempunyai riwayat sakit jantung.

Advertisement

Berdasarkan keterangan keluarga korban diketahui Hafis mempunyai riwayat sakit jantung.

Sementara pada hari itu dia diketahui mengkonsumsi obat kuat dengan merk Tanduk Rusa sesuai dengan barang bukti yang ditemukan di kamar 107.

Kapolsek mengatakan korban pada pukul 13.00 WIB diketahui telah check in di hotel, kemudian berjarak satu jam seorang perempuan menyusul ke kamar korban.

Advertisement

Kemudian keluarga korban sempat mengantar obat ke kamar hotel. Setelah diberi obat, selang beberapa saat kemudian korban diketahui mengalami kejang.

“Karena keluarga yang masih dalam kamar bingung kemudian menghubungi resepsionis. Setelah dicek oleh resepsionis korban sudah tak bernyawa,” kata Kapolsek.

Berdasarkan pengecekan oleh kepolisian didampingi oleh dokter dari Puskesmas Kartasura, pihak kelurahan dan kecamatan, korban ditemukan meninggal dunia tanpa bekas penganiayaan atau tindakan mencurigakan lainnya.

Advertisement

“Seusai pemeriksaan itu, keluarga menerima kematian korban yang diwujudkan dengan pernyataan tidak mau diautopsi kemudian jenazah diberikan ke keluarga,” terang Kapolsek.

Dalam pemeriksaan jenazah korban di hotel keluarga korban sempat jatuh pingsan karena syok.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif