Solopos.com, KLATEN — Keluarga seorang pria asal Kecamatan Polanharjo, Klaten, akhirnya lega bisa bertemu kembali dengan salah satu anggota keluarga mereka yang sudah 25 tahun menghilang. Berbagai usaha sebelumnya sudah dilakukan keluarga itu untuk mencari keberadaan pria berinisial Ag tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ag yang menghilang sejak 1998 atau ketika masih berumur sekitar 10 tahun akhirnya pulang ke rumahnya, Rabu (25/1/2023) setelah 25 tahun menghilang. Ag berhasil dipertemukan dengan keluarganya berkat unggahan video melalui salah satu channel Youtube.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Ag diduga pergi dari rumah karena takut disunat. Menurut kakak Ag berinisial DW, adiknya pergi ketika hendak disunatkan. Ag pergi bersama seorang temannya yang tinggal di kampung yang sama.
Tak ada yang tahu keberadaan Ag yang saat itu pergi membawa mainan mobil-mobilan. Selang beberapa waktu kemudian, teman Ag berhasil ditemukan di Stasiun Solo Balapan. Namun, saat itu teman Aq tersebut ditemukan sendirian. Ag disebut menumpang kereta api dari menuju ke Jogja.
Usaha pencarian terus dilakukan untuk menemukan pria Klaten yang menghilang selama 25 tahun tersebut. Keluarga berkeliling wilayah Klaten, Solo, hingga Jogja untuk mencari keberadaan Ag. Selain itu, mereka menyebar foto Ag. Kabar pencarian Ag juga disiarkan melalui radio.
Demi mencari adiknya DW pun sempat berhenti sekolah selama setahun. “Saat itu saya masih kelas II SMP,” kata DW saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Rabu sore. Namun, pencarian tak kunjung membuahkan hasil.
Meski tak bisa ditemukan, keluarga meyakini Ag bakal pulang ke rumahnya. Hingga sekitar sepekan terakhir, DW mendapatkan kabar dari tetangganya yang merasa tak asing dengan pria dalam unggahan video di salah satu channel Youtube.
Meski kini sudah dewasa, ciri-ciri pria di dalam video itu sama dengan ciri-ciri Ag, pria Klaten yang menghilang 25 tahun lalu. Apalagi, ada bekas luka di salah satu kaki Ag. Hal itu membesarkan hati keluarga. Dibantu tetangga, DW beserta keluarga besarnya dihubungkan dengan pemilik akun Youtube Sinyo Official.
Kerap Terbawa Mimpi
Setelah dilakukan pencocokan, pria yang ada dalam video tersebut dipastikan Ag. Akhirnya Ag bisa dipulangkan ke rumahnya, Rabu. Selama 25 tahun, Ag tinggal di Pasar Kepek, Bantul, DIY. Oleh pedagang pasar tersebut, Ag sudah dianggap dan diperlakukan seperti keluarga sendiri.
Pedagang sebelumnya tak mengetahui secara persis dari mana asal Ag. Selama ini Ag hanya mengingat daerah asalnya dari Klepu serta Wonosari. Ibunda Ag berinisial Am, 67, mengaku lega akhirnya bisa bertemu kembali dengan putra ketiganya itu.
Pencarian ke berbagai kota dan daerah sudah dilakukan Am bersama keluarga. Meski upaya pencarian tak membuahkan hasil, Am tetap meyakini putranya akan kembali ke rumah, entah kapan. Doa dan keyakinan Am itu akhirnya terjawab ketika Ag berhasil ditemukan dan diantar pulang pada Rabu.
Am mengatakan selama ini sosok putranya yang menghilang kerap terbawa hingga mimpi. “Seperti ada yang memanggil-manggil dan ketuk-ketuk pintu rumah,” kata Am. Sementara itu, pemerintah desa tempat Ag tinggal segera melakukan pendampingan bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Pendampingan pertama terutama untuk membantu mencarikan identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP) untuk Ag. Tujuannya, untuk memudahkan berbagai urusan administrasi Ag termasuk mendaftarkan Ag untuk mendapatkan jaminan kesehatan.
Koordinator TKSK Klaten, Joko, mengatakan dari hasi asesmen awal, Ag tidak masuk kategori orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Hanya perlu adaptasi dulu supaya bisa berkomunikasi lancar. Ini dari hasil asesmen yang bersangkutan ingatannya masih kuat hingga bisa terlacak dari mana asalnya,” jelas Joko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
