SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat. (Dok Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Jenazah pria tak diketahui identitasnya yang meninggal dunia akibat menjadi korban kecelakaan saat menyeberang jalan raya Solo-Jogja di dekat Subterminal Penggung, Kecamatan Ceper, Klaten, dimakamkan, Kamis (18/5/2023).

Sebelumnya, informasi terkait identitas jenazah tersebut sudah disebar melalui media sosial. Namun, hingga kini belum ada warga yang mengklaim jenazah itu sebagai anggota keluarga mereka sesuai ciri-ciri yang sudah disebar.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pemakaman dilakukan tim Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau Dissos P3APPKB. Sebelumnya tim Satlantas Polres Klaten sudah berkoordinasi dengan dinas tersebut.

“Sesuai tupoksi, kami lakukan pemulasaran jenazah dengan kategori jenazah terlantar,” kata Koordinator Lapangan Tim Buser PMKS ODGJ dan Orang Terlantar Dissos P3APPKB Klaten, Joko, saat dihubungi Solopos.com, Kamis.

Joko menjelaskan jenazah korban kecelakaan Penggung, Klaten, itu dimakamkan di TPU Tegalbinangun, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Proses pemakaman selesai sekitar pukul 10.30 WIB.

Sebelumnya, seorang pria tanpa identitas meninggal dunia setelah tertabrak mobil saat jalan kaki menyeberang ruas jalan raya Solo-Jogja di dekat Subterminal Penggung, Kecamatan Ceper, Klaten, Selasa (16/5/2023) malam. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Awalnya, mobil melaju dari arah Solo menuju Klaten di lajur sisi kanan. Sementara itu, seorang pria berjalan hendak menyeberang dari median jalan menuju Subterminal Penggung dan tertabrak oleh mobil tersebut.

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pengemudi mobil.

“Mobil dikemudikan warga Sleman, DIY, dari arah Solo menuju Klaten. Sementara pejalan kaki berjalan menuju ke terminal Penggung,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, Rabu (17/5/2023).

Setelah dilakukan pemeriksaan, tak ditemukan identitas yang dibawa pejalan kaki tersebut. Jenazah pejalan kaki itu kemudian dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

“Ciri-cirinya yakni laki-laki usia antara 40 hingga 50 tahun, rambut lurus hitam pendek, badan kurus, kulit sawo matang, tinggi 165 sentimeter, kaus warna hitam, celana abu-abu, sarung warna biru kombinasi putih dengan motif kotak-kotak,” kata Slamet.

Slamet mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya sesuai dengan ciri-ciri tersebut bisa menghubungi pihak kepolisian. Informasi terkait ciri-ciri pria tanpa identitas itu juga disebar melalui media sosial (medsos).

Dari informasi yang diterima kepolisian, pria tersebut kerap terlihat beraktivitas di sekitar lokasi kejadian. Informasi terkait ciri-ciri pria itu disebar salah satunya melalui akun Instagram (IG) @polres_klaten. Dalam informasi tersebut juga dicantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi jika ada warga yang mengetahui identitas korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya