SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pria 25 tahun yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di pohon jambu di area permakaman di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (17/6/2022), diduga sempat bertengkar dengan kakeknya. Fakta itu diungkapkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, saat dimintai konfirmasi terkait kasus tersebut.

” Keterangan awal, hari Rabu (15/6/2022) dan Jumat pagi sempat bertengkar dengan kakeknya,” jelas Kapolres via pesan Whatsapp, Jumat sore. Sementara pria tersebut, menurut laporan yang diperolah Kapolres, ditemukan meninggal gantung diri Jumat sekitar pukul 12.30 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut Kapolres, setelah pihaknya mendapat laporan terkait kejadian itu, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian, mengamankan tempat kejadian perkara, mencatat identitas saksi serta berkoordinasi dengan tenaga medis Puskesmas Baki.

“Dari keterangan para saksi, pelaku diketemukan telah melakukan bunuh diri di pohon jambu yang terletak di kuburan di Baki, Sukoharjo,” kata Kapolres via pesan Whatsapp. Dia menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan, secara visual terlihat badan pelaku gantung diri itu masih utuh.

Kapolres menjelaskan setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara dan berdasarkan keterangan dokter yang memeriksa, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh pelaku bunuh diri.

Baca juga: Lagi Angkat Jemuran, Warga Baki Sukoharjo Lihat Pria Nggantung di Makam

Diberitakan sebelumnya, warga digemparkan dengan penemuan sesosok pria yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri di salah satu kompleks permakaman di Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jumat (17/6/2022) siang.

Pemuda ditemukan gantung diri di kompleks makam itu belakangan diketahui berusia sekitar 25 tahun. Camat Baki, Sutarto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore, membenarkan adanya kejadian itu. “Betul [ada seorang pria ditemukan meninggal dalam keadaan gantung diri di Baki],” jelasnya.

Camat menerangkan kejadian itu awalnya diketahui oleh M, 43, salah seorang warga yang tinggal di dekat kompleks makam tersebut. Saat itu, M tengah mengangkat jemuran yang ada di sebelah rumahnya. M yang kebetulan mengarahkan pandangan ke makam melihat ada orang mengantung diri di pohon jambu.

Baca juga: Hari Ke-4 Operasi Patuh Candi Sukoharjo, 388 Pelanggar Kena Tilang

Sutarto menambahkan setelah melihat kejadian itu, saksi M memanggil rekannya, D, 19, untuk meyakinkan kejadian tersebut. Camat mengungkapkan saksi M kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat. Hingga akhirnya sang Ketua RT melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya