Seorang pria yang menderita penyakit epilepsi ditemukan meninggal karena tercebur sumur di Gantiwarno, Klaten.
Solopos.com, KLATEN — Seorang pria bernama Sobirin, 39, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur tak jauh dari rumahnya, Dukuh Birin, Desa Mlese, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Senin (15/1/2018). Sobirin diduga terpeleset ke sumur saat melakukan aktivitas.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Jenazah Sobirin kali pertama ditemukan Relawati, 30, yang hendak mengantarkan makanan ke rumah Sobirin. Ia berulang kali memanggil-manggil Sobirin namun tak ada respons. Saat itu kondisi rumahnya tak dikunci, lalu Relawati memasuki rumah untuk menemui Sobirin.
Di dalam rumah, ia pun tak menemukan Sobirin. Relawati lantas berisiniatif memeriksa bagian luar rumah. Ia menemukan salah satu sandal jepit milik Sobirin tergeletak di dekat sumur. Ia menduga Sobirin terpeleset dan tercebur ke sumur.
Ia lalu melaporkan hal itu kepada sejumlah warga dan Polsek setempat. “Seusai menerima laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk evakuasi korban bersama warga,” kata Kapolsek Gantiwarno, AKP Barozi, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono, sebagaimana disebut dalam keterangan pers kepada Solopos.com, Senin (15/1/2018).
Ia menjelaskan hasil pemeriksaan medis di tubuh Sobirin tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Dari keterangan yang dihimpun petugas, Sobirin memiliki riwayat kelainan fisik dan menderita epilepsi sejak kecil.
Seusai dievakuasi, jenazah Sobirin diserahkan kepada keluarganya. Keluarga Sobirin menerima kejadian itu sebagai kecelakaan dan tidak akan mempermasalahkan secara hukum dengan membuat surat pernyataan disaksikan Kepala Desa Mlese.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
