Soloraya
Selasa, 21 Februari 2023 - 19:33 WIB

Pria Semarang Jatuh ke Jurang Sedalam 40 Meter di Boyolali, Tulang Bahu Patah

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pria asal Semarang yang jatuh ke jurang di Tamansari, Boyolali, dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali, Senin (20/2/2023 malam). (Istimewa/BPBD Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI – Seorang pria asal Rejosari, Kota Semarang, Sri Haryono, jatuh terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 40 meter di Karangrejo, Keposong, Tamansari, Boyolali, Senin (20/2/2023) malam.

Proses evakuasi oleh petugas gabungan membutuhkan waktu beberapa jam lantaran medan yang sulit dan baru selesai Selasa (21/2/2023) dini hari. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan Arang Boyolali untuk pemeriksaan lanjut.

Advertisement

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, mengungkapkan kondisi terkini warga Semarang tersebut saat dihubungi Solopos.com, Selasa malam.

“Korban ada patah di bagian tulang bahu depan kanan dan kiri, serta leher belakang lecet-lecet. Saat ini masih dirawat di RSPA [Rumah Sakit Pandan Arang],” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria asal Semarang bernama Sri Haryono, 48, jatuh ke jurang sedalam 40 meter di Dukuh Karangrejo, Desa Keposong, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Senin malam.

Advertisement

Ia terperosok ke jurang di dukuh setempat diduga karena kurang hati-hati hingga terperosok saat berbicara di telepon. Tim Damkar yang mendapat panggilan untuk evakuasi datang ke lokasi bersama tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Polsek Musuk, Koramil Musuk, dan sukarelawan.

Sebelum kejadian, sekitar Senin pukul 18.30 WIB, Sri Haryono bersama tiga orang kawannya mendatangi rumah salah seorang warga untuk menawarkan barang dagangan berupa produk sabun cair.

Lalu sekitar pukul 19.20 WIB, korban pamit keluar rumah warga tersebut sambil memegang handphone. Selang 15 menit, salah satu temannya mencari Sri Haryono keluar rumah tapi tidak ketemu. Lalu kawannya itu mengajak teman-teman lainnya untuk mencari korban dengan cara memanggil.

Advertisement

Sekitar pukul 20.00 WIB, mereka mendengar suara minta tolong dari bawah jurang yang ternyata suara Sri Haryono. Selanjutnya, kawan-kawannya meminta bantuan warga untuk menghubungi Damkar Boyolali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif