SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/SOLOPOS)
KLATEN–Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah ditabrak kereta api (KA) di kawasan Bendogantungan, Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Selasa (5/3/2013).
Jasad pria itu kali pertama diketahui oleh warga sekitar yang ingin berangkat ke ladang sekitar pukul 05.30 WIB. Pria tersebut tergeletak di dekat rel KA di jalur sebelah selatan dengan luka parah di bagian kepala.
Warga sekitar yang mendengar kejadian itu lalu mendatangi lokasi untuk melihat langsung tubuh pria nahas itu. Informasi adanya temuan mayat pria dengan luka parah di kepala itu juga sampai di telinga polisi. Tak lama kemudian, jajaran Polsekta Klaten tiba di lokasi untuk memeriksa jasad korban.
Polisi tidak menemukan identitas di pakaian korban. Warga yang berada di sekitar lokasi juga tidak mengenali sosok pria tersebut. Polisi lalu membawa jasad pria itu ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro untuk divisum.
“Kemungkinan pria itu belum lama ditabrak kereta. Darah yang berceceran di lokasi terlihat masih segar,” ujar Mukti, warga Bendogantungan yang juga mengaku tidak mengenal sosok pria tersebut.
Kapolsekta Klaten, AKP Heru Setyaningsih, mengatakan hingga Selasa siang belum diketahui identitas korban. Sejauh ini juga belum ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarganya. Heru menjelaskan, pria tanpa identitas itu diperkirakan berusia 40-an tahun dengan tinggi badan sekitar 170 cm. Saat ditemukan pria itu memakai kaos berkerah dengan corak kotak-kotak dan bercelana hijau. Di dalam saku pakaiannya, polisi menemukan permen, sebungkus rokok serta beberapa gorengan.
“Saya berharap jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri itu silakan melapor ke Mapolsekta Klaten,” papar Heru.
Heru mengaku belum mengetahui jenis kereta yang menabrak pria tak dikenal tersebut. Namun dia menduga jenis kereta angkutan baranglah yang menabrak pria itu. “Dia ditemukan pukul 05.30 WIB. Biasanya kereta barang itu melintas sekitar pukul 05.00 WIB,” kata Heru.
