Solo(Espos)–Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi merencanakan akan menghadap langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk meminta bantuan penanganan perbaikan Sungai Bengawan Solo yang kondisinya semakin parah.
Sebagai langkah awal, Begug sudah mulai membuat laporan mengenai kerusakan-kerusakan yang terjadi di Bengawan Solo. Mulai dari seberapa besar erosi sampai tingkat pendangkalan di Bengawan Solo yang sebagian datanya diperoleh dari pantauan langsung di lapangan.
“Rencana Senin (17/5) akan saya laporkan terlebih dahulu ke Gubernur. Perbaikan Bengawan Solo tidak bisa ditunda lagi,” ujarnya kepada wartawan di sekitar tempat pemantau tinggi muka air Jurug, seusai mengarungi Bengawan Solo dari pintu Waduk Gajah Mungkur menggunakan perahu karet motor, Sabtu (15/5) siang.
Menurut Begug, langkah itu ditempuh karena ia menilai sampai sejauh ini belum ada reaksi dan tanda-tanda perbaikan dari Pemerintah Kabupaten dan Kota yang masuk dalam daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo.
Padahal, menurutnya perbaikan Bengawan Solo akan cukup efektif bila setiap kepala daerah yang daerahnya dilalui aliran Bengwan Solo, kemudian mencoba melakukan perbaikan dengan mengonsep secara tepat lalu melakukan tindakan langsung.
“Karena bukan saatnya lagi berembug tetapi harus sudah action. Ini tanggung jawab bersama,” tegasnya.
fey