SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KOLAM PENANGKARAN--Salah satu kolam penangkaran ikan nila di BPBIAT Janti, di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Foto diambil Rabu (8/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso)

KLATEN–Produksi benih ikan nila selama tiga bulan terakhir menurun drastis. Hal tersebut terjadi lantaran perubahan cuaca yang ekstrim.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Kepala Balai Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar (BPBIAT) Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah di Desa Janti, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Sutarno, penurunan produksi mencapai 50 persen. Penurunan produksi itu terjadi sejak Nopember 2011 lalu.

Dikatakan Sutarno, biasanya dalam satu bulan produksi benih nila di BPBIAT Janti 300.000 ekor/bulan. Namun, dalam tiga bulan terakhir, produksi benih nila hanya 100.000 ekor/bulan.

“Karena iklimnya bolak balik maka produksinya menurun. Biasanya, untuk pemijahan dalam empat bak bisa mencapai 80 ekor/bak. Namun, saat ini hanya 25-30 ekor/bak,” ungkapnya saat ditemui wartawan, Rabu (8/2), di BPBIAT Janti.

Cuaca ekstrim yang terjadi diakui Sutarno secara otomatis berpengaruh pada kondisi suhu air tempat pembenihan. Pada kondisi normal, suhu ideal untuk pembenihan nila antara 26-28 derajat celsius.

“Namun, untuk suhu kali ini dibawah suhu tersebut. Suhu paling ekstrim yang pernah terjadi hanya 22 derajat selsius. Selisih lima derajat saja, maka kondisi tersebut akan membuat bakteri cepat berkembang biak. Akibatnya, banyak ikan yang terserang dan mempengaruhi jumlah produksi,” paparnya. Sementara mengenai harga benih nila diakuinya masih stabil, untuk ukuran tiga hingga lima  sentimeter dipatok Rp45/ekor.

JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya