Solopos.com, SRAGEN — Kementerian Agama (Kemenag) melakukan survei Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama terhadap 883 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kantor Kemenag Sragen. Survei itu dilakukan lewat computer assisted test (CAT), Selasa (27/12/2022).
Indeks profesionalitas ASN merupakan ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan ASN dalam melaksanakan tugas jabatan.
Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Muhadi, mengatakan profesionalitas merupakan kunci keberhasilan ASN dalam menjalankan fungsi sebagai pelaksana kebijakan pemerintah. Survei itu untuk melihat seberapa jauh mereka memahami profesionalitas ASN. Hasil survei ini akan menjadi standar Kemenag untuk mengukur secara sistematis, terukur, dan berkesinambungan.
“Dalam survei ini juga ditambah dengan survei indeks moderasi beragama. Survei tersebut untuk melihat bagaimana sikap ASN terhadap cara pandang, pemahaman, dan pengamalan keagamaan. Apakah sudah menunjukkan tingkat indeks yang baik atau belum. Moderasi beragama itu menjadi salah satu dari tujuh prioritas Kemenag dalam rangka merawat dan menjaga kerukunan umat beragama,” jelasnya.
Ihsan menerangkan survei ini baru kali pertama dilakukan Kemenag dan survei ini serentak di seluruh Indonesia. Dia menjelaskan hasil akhirnya ada skor yang disampaikan Kemenag. Dia menyampaikan semakin tinggi skor tersebut berarti tingkat profesionalisme ASN bagus.
Baca Juga: Lestarikan Budaya, Kemenag Sragen Gelar Lomba Fashion Show Gamis Abaya Batik
“Para ASN menunjukkan sikap disiplin, kompetensi, dan kinerja jalan baik. Sebaliknya, kalau skor itu rendah maka sisi komitmen, kompetensi, dan kinerjanya akan dilihat. Hasil survei ini menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan pemerintah secara struktur dan terukur,” katanya.
Dia menerangkan survei terhadap 883 ASN di Kantor Kemenag Sragen ini dilakukan di tiga lokasi, yakni di Kantor Kemenag Sragen, MTsN 5 Sragen, dan MAN 1 Sragen. Setiap lokasi, kata dia, terdapat empat sesi dan setiap sesi selama dua jam.
Dia mengatakan khusus untuk survei indeks moderasi beragama arahnya ASN bisa menjadi pelopor dan penggerak untuk pemahaman dan pengamalan keagamaan sebagai wujud hamonisasi antarseluruh umat beragama. “Hasil akhirnya ASN bisa menjadi pelopor dan penggerak di masyarakat dalam bingkat keberagaman umat beragama,” katanya.