SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek perbaikan jalan. (Dok Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Program Alus Dalane di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri tahun ini mendapatkan alokasi anggaran mencapai Rp148,9 miliar. Ada 18 proyek jalan yang bakal dikerjakan  pada 2023 ini. 

Kepala Bidang Bina Marga DPU Wonogiri, Didik Sudarmaji, mengatakan program unggulan Bupati Wonogiri, Alus Dalane, tetap berjalan pada 2023 ini. Ia memerinci sumber anggaran program itu itu berasal dari dana alokasi khusus (DAK), bantuan keuangan provinsi (bankeuprov), dana insentif fiskal, dan APBD Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ada beberapa ruas jalan yang akan dikerjakan [pembangunan dan pemeliharaan] pada tahun ini. Itu sudah disetujui oleh Bupati,” kata Didik saat ditemui Solopos.com di kantor DPU Wonogiri, Senin (30/1/2023).

Berdasarkan data 2023, proyek jalan dari DAK meliputi lima kegiatan dengan anggaran senilai Rp68,180 miliar ditambah Rp650 juga untuk biaya pengawasan dan biaya overhead proyek (BOP). Total panjang jalan yang akan dikerjakan 30,1 km. 

Proyek jalan dari Bankeuprov senilai Rp40,05 miliar digunakan untuk empat kegiatan perbaikan jalan. Ditambah biaya perencanaan, pengawasan, dan BOP senilai Rp450 juta dengan total panjang ruas jalan yang dikerjakan 22,5 km.

Sementara itu, program Alus Dalane tahun ini juga ada dana dari APBD Wonogiri dan dana intensif fiskal senilai Rp39,924 miliar. Anggaran itu untuk lima kegiatan pembangunan jalan senilai Rp24, 454 miliar dengan total panjang jalan 15, 4 km.

Selain itu empat kegiatan pemeliharaan berkala senilai Rp15,370 miliar dengan total panjang jalan 12,9 km. “Sekarang panjang jalan kabupaten bertambah jadi 1.400 km dari semula 1.038 km pada 2019. Banyak jalan desa beralih menjadi jalan kabupaten, itu menjadi kebijakan bupati,” ujarnya. 

Dia menambahkan alokasi anggaran untuk program Alus Dalane Wonogiri pada 2023 ini naik hampir 50% dibandingkan tahun lalu, terutama anggaran dari DAK. “Tahun lalu DAK untuk jalan setengah dari tahun ini, yaitu sekitar Rp30 miliar. Sekarang naik karena ada dana aspirasi dari DPR,” imbuh Didik.

Ketua Komisi III DPRD Wonogiri, Joko Prayitno alias Joko Lelur, mengatakan belum mengetahui pasti berapa alokasi anggaran untuk proyek pembangunan jalan kabupaten. Menurutnya, DPRD belum membahas hal tersebut.

Ditanya ihwal banyaknya warga yang mengeluh soal kerusakan jalan, Joko menyebut sampai saat ini belum ada laporan dari warga yang diterima terkait hal itu ke DPRD.

“Mungkin itu jalan nasional atau jalan provinsi. Kalau jalan kabupaten sudah bagus. Sekarang kan jalannya dibagi-bagi ada kabupaten, provinsi, dan negara,” kata Joko Lelur saat dihubungi Solopos.com via telepon Whatsapp, Senin siang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya