SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Google/ rilisindonesia.com)
Solo (Solopos.com)–Program Keluarga Berencana (KB) yang dilaksanakan pemerintah di Indonesia mengalami pergeseran orientasi. Bila sebelumnya program KB fokus untuk menekan angka kelahiran, kini orientasinya lebih diarahkan kepada penyediaan lapangan pekerjaan.
Ketua Tim Dewan Nasional Indonesia Kesejahteraan Sosial (DNIKS), Haryono Suyono mengemukakan program KB yang dilaksanakan sekitar tahun 1970 berbeda orientasi dengan yang dilaksanakan tahun 2010/2011 ini.
“Kalau pada tahun 1970-an program KB fokus untuk untuk menekan angka kelahiran, tetapi pada tahun 2010-2011 ini orientasi program tersebut telah bergeser ke arah penyediaan lapangan pekerjaan dan mendorong Manula (manusia lanjut usia-red) untuk bisa produktif,” papar Haryono saat ditemui wartawan di sela-sela Lokakarya Lokakarya Peningkatan Kualitas SDM Lini Lapangan dalam Pelaksanaan Program KB yang digelar di Pendapi Gede Balaikota Solo, Rabu (25/5/2011).
(sry)
