SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, KLATEN</strong>–Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I 2018 di Desa Kunden, Kecamatan Karanganom, Kabupaten <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/493/913996/peserta-seleksi-perdes-adukan-kecurangan-ke-bupati-klaten">Klaten</a> ditutup, Rabu (3/5/2018). Sejak digulirkan pada 4 April lalu, TMMD di Desa Kunden menyasar sejumlah kegiatan seperti betonisasi jalan sepanjang 1.255 meter dengan lebar 3 meter dan tebal 12 sentimeter.</p><p>Kegiatan lain yakni rehab rumah tak layak huni (RTLH) sebanyak 10 unit, jambanisasi keluarga sebanyak enam unit, serta perbaikan satu tempat ibadah. Sementara, kegiatan nonfisik diantaranya penyuluhan membangun semangat bela negara, penyuluhan narkoba, serta pelayanan KB dan kesehatan. Total anggaran untuk kegiatan itu senilai Rp450 juta bersumber dari APBD Jateng, APBD <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/493/914110/ada-sengketa-hasil-ujian-pelantikan-sekdes-juwiran-klaten-ditunda">Klaten</a>, serta swadaya masyarakat. Program itu diklaim bisa menghemat biaya Rp208 juta jika dibandingkan dikerjakan oleh pemborong yang ditaksir mencapai Rp658 juta.<br /> <br />Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Inf. Eko Setyawan, berharap pembangunan yang dilakukan melalui TMMD bisa dirawat oleh masyarakat agar berumur panjang. “Tentu untuk program nanti ada tahap berikutnya dengan kegiatan ya seperti betonisasi jalan, perbaikan tempat ibadah, serta rehab RTLH,” kata Dandim.</p>