SOLOPOS.COM - Diskominfo Klaten mengadakan rapat koordinasi persiapan jelang penilaian tahap I Smart City oleh Kemenkominfo, Jumat (19/5/2023). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Pemkab Klaten melakukan berbagai persiapan menjelang evaluasi tahap I program Smart City oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada 12-14 Juni 2023 mendatang di Surabaya.

Salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Klaten yang mengadakan koordinasi guna persiapan evaluasi sekaligus penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tersebut. Rapat koordinasi digelar di ruang rapat Diskominfo Klaten, Jumat (19/5/2023).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pemkab Klaten rencananya mengirimkan empat orang yakni Bupati Klaten, Kepala Diskominfo, Kepala Bappeda, dan satu orang tim teknis dalam kegiatan evaluasi di Surabaya itu.

Asisten Administrasi Umum Setda Klaten, Surti Hartini, meminta kepada perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) yang menghadiri rapat tersebut untuk mengisi kuesioner dan menetapkan quick wins atau program percepatan pada masing-masing pilar Smart City yang telah ditetapkan bersama.

Surti juga menyampaikan Smart City di Indonesia ataupun di Kabupaten Bersinar dibangun dengan enam pilar yakni pilar Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment yang terbagi tugasnya di setiap OPD.

“Di Pemerintah Kabupaten Klaten, pusat pelaksanaan program Smart City diampu oleh Diskominfo Klaten,” terang Surti berdasarkan keterangan pers tertulis yang diterima dari Diskominfo Klaten, Jumat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Klaten, Amin Mustofa, mengatakan Smart City dan SPBE merupakan tanggung jawab semua OPD se-Kabupaten Klaten. “Dinas Kominfo itu sebagai koordinator dari seluruh OPD,” terang Amin.

Mengutip laman jatengprov.go.id, Kabupaten Klaten menjadi salah satu dari 25 kabupaten/kota yang terpilih dalam Gerakan Menuju 100 Smart City untuk mengikuti program pendampingan pada 2019.

Ke-25 kota/kabupaten terpilih ini melengkapi 75 kota/kabupaten yang telah terpilih pada 2017 dan 2018, sehingga total ada 100 kota/kabupaten yang telah mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City tersebut.

Dalam prosesnya untuk mendukung program Smart City, Pemkab Klaten membuat sejumlah inovasi digital untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses pelayanan publik. Beberapa program unggulan untuk mendukung program itu di antaranya Sakura, Matur Dokter, dan Pena-mas.

Program Sakura merupakan sistem layanan administrasi kependudukan dalam jaringan yang dijalankan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil). Kemudian Matur Dokter merupakan layanan aplikasi digital untuk bisa kesehatan di Dinas Kesehatan dan PENA-Mas merupakan layanan aplikasi untuk pelaporan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya