SOLOPOS.COM - Wakil Bupati Boyolali M. Said Hidayat (kiri) berjabat tangan dengan Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol (Arh) Nova Mahanes Yudha seusai membuka TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2017 di Lapangan Desa Cermo Kecamatan Sambi, Selasa (4/7/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD di Boyolali rampung, Selasa (14/4/2020). Program itu sukses membangun jalan sepanjang 500 meter di Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Sasaran program TMMD Sengkuyung Tahap I 2020 itu menyasar di Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. Pembangunan dilakukan Satgas TMMD dibantu masyarakat setempat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Terdapat dua ruas jalan yang dibagun, meliputi satu ruas sepanjang 257 meter dan ruas lainnya 265 meter. Selain itu, terdapat sasaran fisik lainnya, yakni pembangunan talut jalan.

Pasutri Ditemukan Tewas, Suami Tergantung & Istri di Kasur

Anggaran TMMD Boyolali ini menggunakan sumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi sebesar Rp155 juta. Masih ditambah APBD Boyolali Rp375,45 juta dan swadaya masyarakat Rp27,588 juta. Dengan demikian total anggaran mencapai Rp558.038.000.

Pada Selasa, hasil pembangunan tersebut telah diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Boyolali didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali, Letkol Inf. Aris Prasetyo, dan Kapolres Boyolali, AKBP Rachmad Nur Hidayat. Peresmian juga dihadiri jajaran forum komunikasi pimpinan Kecamatan Mojosongo dan perangkat Desa Tambak.

Ini Skenario Forkopimda Karanganyar Jika Pandemi Covid-19 Memburuk

Dalam kesempatan tersebut Said mengapresiasi hasil pembangunan yang dilakukan, terlebih pembangunan diselesaikan di tengah pandemi Covid-19.

Ia berharap jalan yang dibangun itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya serta menjadi akses untuk mendukung perekonomian masyarakat di wilayah Desa Tambak.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya bagi TNI yang telah bekerja sama dengan masyarakat hingga menghasilkan hasil yang sangat baik ini," tutur Said, dalam rilis yang diterima Solopos.com, Rabu (15/4/2020).

Sulit Lolos, Pendatang Masuk Semarang Wajib Lapor Pakai Barcode

Di sisi lain, Said kembali mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan melakukan budaya hidup bersih dan sehat. Hal itu perlu dilakukan untuk mencegah persebaran Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya