SOLOPOS.COM - Foto Kegiatan pembukaan TMMD Sengkuyung tahap II di Sukorejo, Musuk, Boyolali, Rabu (12/7/2023). (Istimewa/Kodim 0724 Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II 2023 dilaksanakan di Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, Boyolali. Kegiatan itu akan menyasar berbagai pembangunan, salah satunya betonisasi jalan sepanjang 1.083 meter di Desa Sukorejo, Musuk.

Kegiatan TMMD tahap II tersebut resmi dimulai dengan penandatanganan naskah pembukaan TMMD antara Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf. Wiweko Wulang Widodo dengan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, di lapangan Desa Sukorejo, Rabu (12/7/2023) pagi.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dalam kegiatan pembukaan tersebut turut hadir jajaran Forkopimda selain Bupati, ada Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan; Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali, Andhie Fajar Rianto; Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi; dan Kepala Pengadilan Negeri (PN) Boyolali, Radityo Baskoro.

Lebih lanjut, Letkol Inf. Wiweko mengungkapkan kegiatan TMMD tahap II di Sukorejo dilaksanakan mulai 12 Juli 2023-10 Agustus 2023.

“Sasaran yang akan kami laksanakan terdiri dari sasaran fisik dan nonfisik. Kemudian, sumber dana kegiatan ini berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp229 juta dan APBD Kabupaten Boyolali sebesar Rp500 juta,” ungkap Letkol Inf. Wiweko seperti dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (13/7/2023).

Dandim Wiweko menjelaskan untuk sasaran fisik yang dilaksanakan berupa betonisasi jalan sepanjang 1.083 meter dan lebar 4 meter. Kemudian, ada pembangunan talut di Desa Sukorejo sepanjang 284 meter, lebar 0,45 meter, dan tinggi 0,80 meter.

Sedangkan kegiatan nonfisik antara lain donor darah, pembagian sembako, pembagian Al-Qur’an, dan berbagai penyuluhan kepada masyarakat.

Beberapa penyuluhan yang akan diberikan kepada masyarakat Sukorejo dalam program TMMD ini ada bela negara, hukum, kesehatan, pendidikan, ekonomi, agama, serta bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf. Wiweko berharap nantinya ketika pembangunan nonfisik kelar dibangun, masyarakat Sukorejo dapat menjaga dan memelihara jalan agar dapat digunakan dalam waktu yang lama.

Terpisah, Bupati Said mengapresiasi semangat kegotongroyongan yang ada di Boyolali. Ia juga berharap dengan pembangunan di Desa Sukorejo dapat bermanfaat bagi warga sekitar.

“Semoga jalan ini dapat menunjang upaya pengembangan dari sisi ekonomi warga masyarakat. Memudahkan jalur-jalur ekonomi masyarakat,” harap dia.

Sementara itu, salah satu warga Sukorejo, Sulardi, berterimakasih kepada banyak pihak yang telah membangun jalan di desanya. Lewat jalan yang dibangun tersebut, nantinya beberapa dukuh yang ada di sekitar Sukorejo dapat terhubung dengan baik.

“Nantinya dapat menjadi akses jalan penghubung Desa Sukorejo dengan Dukuh Gatakrejo, dan sifatnya betonisasi. Kami sangat terbantu sekali,” ungkap dia.

Sebagai informasi, selain dibangun dengan APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Boyolali, program TMMD Sengkuyung tahap II ini juga menggunakan dana swadaya masyarakat senilai Rp20.910.000. Total seluruh anggaran TMMD Sengkuyung tahap II di Sukorejo Boyolali sebesar Rp749.910.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya