SOLOPOS.COM - Kondisi lokasi pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo di Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (6/8/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Progres pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo sudah mencapai 20 persen. Dua dome/ kubah ditargetkan rampung pada 2024.

Pantauan Solopos.com, Minggu (6/8/2023) lahan di kawasan Pedaringan, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, tertutup pagar proyek. Sejumlah crane tampak dari luar pagar. Pelaksana pembangunan adalah Nusa Raya Cipta.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Solo, Gatot Sutanto, menjelaskan pekerjaan terkini adalah pembangunan struktur fondasi. Progres pembangunan sudah mencapai 20%.

“Pembangunan ada beberapa dome. Dua dome selesai 2024. Secara total museum rampung 2026 karena lumayan besar,” kata dia kepada Solopos.com.

Menurut dia, pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo bakal menghabiskan kurang lebih Rp500 miliar. Pendanaan itu bersumber dari pendiri Grup Mayapada dan Tahir Foundation, Dato’ Sri Tahir.

“Rp500 miliar itu keseluruhan untuk biaya perencanaan, biaya pengawasan, perizinan, itu cukup besar. Biaya Amdal juga besar [analisis mengenai dampak lingkungan]” jelas dia.

Selain progres fisik pembangunan, Pemkot Solo masih membicarakan dengan pihak ketiga yang bakal menjadi operator Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo.

“Masih berproses, masih banyak yang harus dibicarakan mengenai operasional, target, kami harus menghitung potensinya berapa, dan pangsa pasarnya,” jelasnya.

Gatot mengatakan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo bakal melengkapi destinasi yang ada di Kota Solo. Sejumlah destinasi wisata yang dalam tahap pembangunan adalah Solo Safari tahap 2, Taman Balekambang, dan Waterboom.

“Orang berkunjung ke Solo tak hanya satu objek wisata. Sisan, mereka menginap untuk berkunjung ke beberapa objek wisata yang menarik,” paparnya. Menurut dia, lama tinggal atau length of stay Kota Solo lebih panjang.  Paket wisata maupun promo tertentu dapat menarik  wisatawan ke Solo.

“Solo Safari, Solo Technopark, dan Museum sifatnya dinamis. Bahkan museum nanti ada layar interaktif menampilkan konten yang berbeda-beda membuat orang tak akan jenuh berkunjung,” jelasnya.

Selain koleksi museum, kata Gatot, Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Bengawan Solo bakal dilengkapi ruang pertemuan dan berbagai atraksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya