SOLOPOS.COM - Solo Batik Carnival (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solo Batik Carnival (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO- Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), diminta segera melantik Badan Promosi Pariwisata Daerah Solo (BPPDS). Hal ini penting mengingat ada beberapa nama baru dalam keanggotaan BPPDS menyusul pindahnya sejumlah anggota ke kota lain.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Nama Badan Promosi Pariwisata Daerah Solo (BPPDS) digunakan untuk menggantikan penggunaan nama Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS). Kelembagaan BPPDS sebenarnya telah diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Walikota Solo No 430.05/02-1/1/2012 tanggal 13 Januari 2012. General Manager (GM) Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH), Purwanto, adalah salah satu nama baru dalam keanggotaan BPPDS.

Saat ditemui di KSPH, Rabu (6/6/2012), Purwanto, mengatakan meski telah mengetahui SK tersebut, dia mengaku belum bisa menjalankan tugas sebagai anggota BPPDS secara total. “Sampai saat ini ya belum ada apa-apa. Saya tahu, tapi kalau belum dilantik ya tentu belum bisa banyak bergerak,” kata Purwanto, saat ditemui wartawan, di hotel setempat, Rabu (6/6).

Menurut Purwanto, BPPDS harus segera mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan promosi dan pariwisata Solo. Dia melihat event-event wisata yang selama ini dihelat tidak cukup membawa hasil. Solo Batik Carnival (SBC), Solo International Ethnic Music (SIEM), dan Solo International Performing Arts (SIPA), misalnya, tidak otomatis mendongkrak okupansi hotel.

Untuk kepentingan itulah, dia menegaskan BPPDS perlu mendorong agar event besar tidak hanya menarik massa namun juga memberi keuntungan pada kalangan hotel, pelaku usaha transportasi, hingga pedagang batik.

Dewan Pakar BPPDS, Abdullah Soewarno, saat dihubungi, juga menyatakan hal senada. Menurut dia, meski telah mendengar mengenai SK tersebut, belum adanya pelantikan membuat secara psikologis anggota merasa belum diakui. Abdullah Soewarno sendiri didapuk sebagai Dewan Pakar BPPDS bersama Bambang Natur Rahadi, Syamsuddin JS, Bambang Irawan dan Budi Sartono. Sedangkan sebagai Tim pengarah adalah Sumartono Hadinoto, Priyo Hadi Susanto, Subandono dan Haryanto MT.

Lebih jauh, dia menambahkan, Kamis (7/6) ini, sejumlah stake holder pariwisata direncanakan bertemu membahas mengenai pelantikan BPPDS. Dia berharap dalam pertemuan itu segera tercapai kesepakatan mengenai pelantikan BPPDS. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, membenarkan adanya rencana pertemuan itu. Dalam pertemuan tersebut akan dibahas persiapan menuju pelantikan BPPDS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya