SOLOPOS.COM - Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sukoharjo, mengecek ruang tahanan guna memastikan situasi penjagaan berjalan baik, Senin (30/10/2023). (Istimewa/Polres Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sukoharjo melaksanakan pengecekan ruang tahanan guna memastikan situasi penjagaan berjalan baik pada Senin (30/10/2023).

Kasi Humas Polres Sukoharjo, AKP Daryanta, melalui rilis yang diterima Solopos.com, mengatakan pengecekan ruang tahanan bersama petugas piket jaga diawali dengan pengecekan presensi para tahanan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ini untuk memastikan tahanan dalam jumlah lengkap, kesehatan tahanan, terpenuhinya kebutuhan air dan barang-barang yang ada dalam ruang tahanan,” jelas AKP Daryanta.

Selanjutnya, kata dia, petugas juga melakukan pengecekan di setiap sudut ruang tahanan, termasuk pintu, gembok dan teralis besi untuk memastikan tidak ada benda yang berbahaya di dalam ruangan tahanan. Ia membeberkan pengecekan juga untuk memastikan teralis besi dalam keadaan kokoh.

Dari hasil pengecekan ruang tahanan, ia menyebut tidak menemukan adanya benda-benda yang sifatnya membahayakan. Dalam pengecekan itu, petugas juga mengimbau kepada tahanan untuk selalu menjaga kebersihan di ruang tahanan agar terhindar dari penularan penyakit dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pada kesempatan itu, Propam Polres Sukoharjo juga mengimbau kepada piket jaga tahanan agar selalu memeriksa keadaan tahanan setiap saat. Jika ada yang sakit, ia meminta petugas segera memberikan layanan pengobatan di Klinik Polres Sukoharjo.

Tak hanya tahanan, kesehatan anggota kepolisian, terutama personel yang terlibat Operasi Mantap Brata 2023-2024 juga wajib mengikuti skrining kesehatan yang dilaksanakan Dokkes Polres Sukoharjo bekerja sama dengan Laboratorium Sarana Medika Cabang Sukoharjo.

AKP Daryanta mengatakan pemeriksaan itu untuk mengetahui Kesehatan anggota, khususnya yang terlibat operasi.

Sementara itu, Kasi Dokkes Penata Drg. Lusi menambahkan dalam skrining kesehatan pemeriksaan meliputi tekanan darah/tensi, konsultasi dokter, pemberian obat sesuai keluhan dan vitamin serta pemeriksaan gula darah. Mereka juga harus menjalani puasa dan gula darah dua jam setelah makan.

Hasil akhir pemeriksaan kesehatan ada sebanyak 73 personel yang mengikuti skrining dan tidak ditemukan adanya penyakit menonjol.

“Tidak ditemukan penyakit menonjol, ada lima anggota yang punya tensi tinggi, sudah kami berikan pengobatan dan edukasi dari dokter. Untuk hasil pengecekan gula darah masih menunggu dari lab sarana Medika Sukoharjo,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya