Soloraya
Senin, 7 Maret 2011 - 14:15 WIB

Proses identifikasi wayang, Pemkot serahkan ke Tim 5

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyerahkan sepenuhnya proses pengidentifikasian wayang peninggalan Raja Paku Buwono (PB) X yang menjadi koleksi Museum Radya Pustaka kepada Tim Lima (Tim 5). Keputusan menutup atau tidak museum selama proses penelusuran keaslian wayang-wayang itu, menjadi hak tim tersebut.

Demikian penjelasan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Purnomo Subagyo ketika dimintai tanggapan terkait ditutup atau tidaknya museum selama pengidentifikasian wayang berlangsung.

Advertisement

“Untuk persoalan itu, Disbudpar tidak lagi punya kewenangan. Kami tidak akan ikut campur lagi selama Tim 5 bekerja. Ditutup atau tidaknya museum selama mereka bekerja, itu diserahkan sepenuhnya kepada tim,” terang Purnomo kepada wartawan di Balaikota Solo, Senin (7/3/2011).

Senada dikemukakan Walikota Solo, Joko Widodo. Menurut Walikota, dengan turunnya Surat Keputusan (SK) Walikota tentang pengukuhan Tim 5 tersebut, Pemkot memberi kepercayaan pada tim menjalankan tugasnya.

“Kalau memang mereka perlu untuk menutup museum ya silakan, tapi menurut mereka tidak perlu ya tidak masalah. Tergantung kebutuhan mereka saja. Yang penting biarkan mereka menyelesaikan tugasnya terlebih dulu,” ungkap Walikota saat ditemui di Loji Gandrung.

Advertisement

(sry)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif