Soloraya
Kamis, 17 Februari 2022 - 19:59 WIB

Provinsi Surakarta Menghangat Lagi, Begini Tanggapan Bupati Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani (klatenkab.go.id)

Solopos.com, KLATEN–Bupati Klaten, Sri Mulyani, menanggapi santai kembali menghangatnya wacana pemekaran wilayah salah satunya pembentukan Provinsi Surakarta.

“Yang mewacanakan siapa dulu? Pak Presiden atau bukan,” kata Mulyani saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Kamis (17/2/2022).

Advertisement

Mulyani akan mengikuti apa pun kebijakan selama menjadi keputusan pemerintah. Dia meyakini apa pun yang diputuskan pemerintah sudah dipertimbangkan untuk kemajuan masyarakat.

Baca Juga: Daerah Istimewa Surakarta atau Provinsi Soloraya? Ini Pendapat Rudy

“Aku ra jajan lumpia ya nak nang Solo. Jajane soto gading. Enggak lah, itu biar para-para saja yang memutuskan. Intinya, saya mana yang diputuskan pemerintah terbaik untuk masyarakat saja. Pasti akan berdampak positif juga untuk Klaten [jika Soloraya jadi provinsi]. Terutama roda perekonomian masyarakat. Pasti itu juga akan dipikirkan. Tetapi kan ini [Soloraya jadi provinsi] baru sebatas wacana,” jelas dia.

Advertisement

Wacana Surakarta menjadi provinsi terpisah dari Jawa Tengah kembali menghangat di media sosial akhir-akhir ini. Wacana itu sebenarnya sudah bergulir selama beberapa tahun lalu. Kali terakhir pada Oktober 2019.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, pernah melempar wacana tujuh kabupaten/kota di Soloraya ditambah tiga kabupaten di Jawa Timur yakni Ngawi, Magetan, dan Madiun bergabung menjadi provinsi baru.

Baca Juga: Prospek Provinsi Surakarta dari Tinjauan Hukum Tata Negara

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif