Soloraya
Minggu, 21 Februari 2021 - 23:40 WIB

Proyek 2 Jalur Jalan Masaran-Mantingan di Sragen Dimulai

Tri Rahayu  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim dari Kementerian PUPR menyosialisasikan pembangunan jalan menjadi dua jalur pada Jalan palur-Sragen-Mantingan yang dikerjakan mulai 2021 di Rumah Makan Ayem Tentrem, Beloran, Sragen, Senin (15/2/2021). (Solopos.com-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Pekerjaan proyek preservasi dan penambahan lajur untuk Jalan Palur-Sragen-Mantingan dengan nilai kontrak Rp130 miliar mulai dikerjakan pada 2021. Jalan sepanjang 46,4 km itu akan menjadi dua jalur dengan total lebar mencapai 11,5 m yang dipisahkan dengan median jalan di bagian tengah. Pembangunan proyek jalan itu melanjutkan pekerjaan mulai dari Masaran-Mantingan.

Tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) menyosialisasikan megaproyek itu kepada para stakeholders terkait di Rumah Makan Ayem Tentrem Beloran, Sragen Kota, Senin (15/2/2021). Dalam sosialisasi itu dihadiri dari unsur Polsek dan Koramil di sepanjang jalur itu, mulai dari Masaran, Sidoharjo, Sragen Kota, Ngrampal, dan Sambungmacan. Unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dan swasta juga hadir.

Advertisement

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek 3.5. Provinsi Jawa Tengah Kemen PUPR, Emy Eko Setyowati, saat ditemui Solopos.com seusai sosialisasi, Senin siang, menyampaikan pelaksanaan proyek pembangunan jalan Masaran-Mantingan itu dilakukan secara paralel di semua segmen untuk mengejar waktu pelaksanaan 420 hari kalender efektif.

Baca Juga: Terungkap, Kekasih Jang Hansol Sedih Selalu di Balik Layar Korea Reomit

Advertisement

Baca Juga: Terungkap, Kekasih Jang Hansol Sedih Selalu di Balik Layar Korea Reomit

Dia mengatakan lingkup pekerjaannya terdiri atas pelebaran jalan menambah lajur sepanjang 8,10 km mulai dari Masaran km 17+800 sampai batas Kota Sragen Pungkruk, Sidoharjo, km 25+900. Dia menjelaskan pada lingkup pekerjaan tersebut membuat jalur menjadi dua dengan lebar 11,5 m.

“Prinsipnya kami menyesuaikan jalur yang sudah ada, yakni dengan lebar jalan 11,5 m dengan median di tengah. Dalam pembangunan jembatan pun menyesuaikan lebar jalan, yakni seperti di Prampelan Masaran, Pondok Sambungmacan, dan Mantingan. Khusus di Jembatan Mantingan akan dibuat duplikasi jembatan,” ujar Emy.

Advertisement

Baca Juga: Dikenalkan dengan Indonesia, Dayana Diundang ke KBRI Nur-Sultan

Pelebaran jembatan dengan total panjang 44 m, ujar dia, akan dilakukan di tiga lokasi, yakni Jembatan Prampelan Masaran, Jembatan Pondok Sambungmacan, dan Jembatan Mantingan, Ngawi. Lalu ada juga pemeliharaan berkala jembatan sepanjang 183,6 m.

“Pekerjaan ini sebenarny dimulai 2020. Tetapi, kontrak baru dilakukan pada November 2020 sehingga pekerjaan pada 2020 belum terlihat karena masih spot-spot. Kegiatan yang padat nanti dilakukan pada 2021. Pekerjaan tidak dibuat segementasi tetapi dilaksanakan secara paralel. Kalau menunggu segmen nanti khawatir tidak selesai,” ujarnya.

Advertisement

Dalam sosialisasi itu, Kapolsek Masaran AKP Joko Widodo sempat meminta supaya median jalan di depan Polsek dan Kecamatan Masaran supaya dibuka karena untuk pelayanan darurat, seperti adanya kecelakaan yang membutuhkan langsung ke lokasi kejadian. Permintaan Joko direspons Emy dan meminta supaya pihak Polsek membuat surat permintaan secara resmi.

Baca Juga: Tak Ditangkap Polisi, Raffi Ahmad dan Ahok Trending Topic Twitter

Pekerjaan Preservasi dan Penambahan Lajur Jalan Palur-Sragen-Mantingan

Advertisement
Pagu Anggaran
2020 Rp25.000.000.000
2021 Rp84.741.669.000
2022 Rp53.439.548.000
Total Rp163.181.217.000
Nilai Kontrak Rp130.500.000.049
Tanggal kontrak 28 November 2020
Waktu Pelaksanaan 420 hari kalender efektif
Rencana PHO 12 Mei 2022
Rencana FHO 11 Mei 2023

Sumber: Kementerian PUPR.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif