Soloraya
Kamis, 1 Desember 2011 - 10:27 WIB

Proyek Embung Sanggang terancam molor

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Proyek Embung Sanggang di Desa Sanggang, Bulu, Sukoharjo, Rabu (30/11/2011) dikebut menggunakan alat berat backhoe untuk menggali tanah. (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)

Sukoharjo (Solopos.com)–Pengerjaan proyek Embung Sanggang, Kecamatan Bulu, Sukoharjo seluas 20.000 hektar (Ha) yang dipatok rampung 17 Desember 2011 terancam molor.

Advertisement

Pasalnya embung yang didanai dengan anggaran dari provinsi senilai Rp 500 juta itu pengerjaannya baru sekitar 25%.

“Kalau harus rampung tahun ini mungkin sulit, karena pengerjaan proyek ini cukup berat. Apalagi akhir-akhir ini hujan sering kali turun sehingga menghambat pengerjaan,” ujar Kepala Desa Sanggang, Suwanto ketika ditemui di lokasi, Rabu (30/11).

Menurut dia jika hujan turun praktis alat-alat berat seperti backhoe dan buldoser yang digunakan untuk menggali dan meratakan tanah tak bisa berjalan. Karena tanah galian yang menggunung pada proyek yang dipatok selesai 2011 tersebut menjadi liat.

Advertisement

Sementara itu pengawas proyek embung, Suharno yang dikonfirmasi membenarkannya. Dia mengatakan jika hujan turun, otomatis aktivitas proyek berhenti total.

Kalau pada saat terang kami bisa bekerja delapan sampai sembilan jam, tidak demikian jika turun hujan. Paling-paling kami hanya bisa bekerja sekitar enam jam, soalnya alat-alat ini tidak bisa deigunakan,” terang dia di sela-sela mengawasi proyek.

Guna mempercepat pengerjaan dalam waktu dekat ini pihaknya akan mendatangkan lagi satu unit backhoe dan satu unit buldoser. Diharapkan jika kedua alat berat itu sudah di lapangan akan kian mempercepat pekerjaan.

Advertisement

Ditanya apakah proyek ini bisa selesai 17 Desember mendatang, pihaknya pesimistis. “Dengan cuaca seperti ini, pada 17 Desember nanti paling proyek ini baru bisa selesai sekitar 50%,” tegas dia.

Lebih lanjut Suwanto mengatakan embung di desanya yang diharapkan bisa menampung 10.000 m kubik air ini nanti akan banyak membawa manfaat bagi warga sekitar.

(ian)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif