Proyek flyover Palur dihentikan sementara dan dilanjutjka setekah tebean.
Solopos.com, KARANGANYAR — Sebanyak 14 beton girder flyover Palur yang belum terpasang akhirnya dipindahkan. Girder yang sebelumnya ditumpuk di tengah pertigaan di bawah jembatan layang fly over, saat ini ditempatkan di dalam badan jalan flyover sisi barat.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pemindahan girder tersebut dilakukan sejak Kamis (9/7/2015) malam.
“Ada 14 batang [girder] yang dipindahkan. Itu arahan dari Satlantas Polres Karanganyar. Harapannya agar tidak mengganggu arus mudik nanti,” kata pengawas pembangunan flyover Palur dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Jawa Tengah, Sutijo, saat dihubungi
Sebelumnya girder yang ditumpuk di tengah persimpangan Palur tersebut dikhawatirkan mengganggu arus lalu lintas saat lebaran.
Pantauan solopos.com, Jumat pagi, masih ada beberapa girder yang berada di persimpangan di sisi barat perlintasan kereta api. Ada pula yang ditata di antara pilar flyover di sisi timur perlintasan kereta api.
Menurut rencana, girder-girder tersebut akan dipasang sebelum Lebaran. Namun karena tidak ada kesepakatan dengan PT KAI, maka percepatan pemasangan girder tersebut batal dilakukan.
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Bambang Erwandi, mengatakan pihaknya secara khusus telah meminta kepada pelaksana pembangunan flyover untuk memindahkan girder yang ada di persimpangan Palur.
“Kami sudah meminta agar girder tersebut dipindahkan. Sebab lokasi ini [persimpangan Palur rawan kemacetan,” kata dia saat ditemui wartawan di persimpangan Palur, Kamis.