SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono didampingi Wabup Rober Christanto meninjau proyek pembangunan Gedung Disparpora pada Jumat (24/3/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Proyek pembangunan gedung Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar senilai Rp4,6 miliar mulai dikerjakan. Pembangunan ini berdampak pada tergusurnya rumah dinas (rumdin) Wakil Ketua Pengadinal Negeri (PN) Karanganyar.

Groundbreaking atau pelatakkan batu pertama pembangunan tersebut dilakukan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Jumat (24/3/2023). Secara simbolis, Bupati didampingi Wakil Bupati (Wabup), Rober Christanto, meletakkan batu pertama proyek pembangunan tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Bupati menyebu Gedung Disparpora akan dibangun dengan konsep moderen minimalis. Ia meminta proyek tersebut bisa selesai pada 17 Agustus 2023 mendatang.

“17 Agustus nanti kita resmikan. Jadi harus sudah jadi 17 Agustus, setelah upacara Hari Kemerdekaan akan diresmikan,” kata Bupati kepada wartawan di sela peletakan batu pertama proyek pembangunan gedung Disparpora pada Jumat.

Gedung Disparpora ini digadang-gadang menjadi pusat informasi pariwisata di Kabupaten Karanganyar. Sehingga bangunan dikonsep kekinian. Selain itu gedung Disparpora yang dibangun dua lantai tersebut juga akan dilengkapi ruang pertunjukan seni dan budaya. Masyarakat bisa mengaksesnya.

Bupati menambahkan, ruang pertunjukan seni budaya ini akan semakin eksotis karena dibangun menghadap air mancur Alun-alun Karanganyar. “Jadi pemandangannya (ruang pertunjukan seni budaya) akan semakin bagus (menghadap air mancur),” katanya.

Berjalan beriringan dengan proyek pembangunan gedung Disparpora, Bupati mengatakan juga akan dilakukan relokasi rumah dinas Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar. Hal ini lantaran bangunan rumah dinas tersebut terkena proyek pembangunan gedung Disparpora.

Pemkab Karanganyar akan mengganti rumah dinas Wakil Ketua PN dengan membangun rumdin itu di sekitar Stadion Raden Mas Said. Proses tukar guling aset tersebut tengah dilakukan dan tinggal menunggu selesai untuk pengurusan sertifikat tanah.

“Sekarang prosesnya sudah klir di Mahkamah Agung (MA) untuk pelepasan aset rumah dinas Wakil ketua PN. Kita juga sudah mendapat persetujuan DPRD untuk membangunkan rumah dinas Wakil PN di tanah milik Pemkab,” Katanya.

Di tahun anggaran ini, Pemkab membangun empat kantor pemerintahan. Keempat kantor tersebut adalah kantor Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (Dispertan PP), Dinas Perdagangan Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disdagnakertrans), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Disparpora. Keempat proyek tersebut wajib rampung pada tahun anggaran ini.

Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo, mengatakan pembangunan gedung Disparpora dibangun di lahan bekas kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pagu anggaran proyek itu dialokasikan senilai Rp5,8 miliar dalam APBD 2023. Namun setelah melalui proses lelang, CV Perisai Bangsa Karanganyar yang memenangi lelang berani mengajukan penawaran nilai proyek Rp4,61 miliar.

“Gedung Disparpora dibangun terhitung mulai 14 Maret 2023. Proyek dikerjakan selama 180 hari kerja atau target selesai 9 September nanti,” katanya.

Namun, dia mengatakan proyek tersebut akan rampung sebelum 17 Agustus nanti. Hal ini sesuai dengan arahan Bupati Karanganyar, gedung Disparpora diresmikan tepat di peringatan Hari Kemerdekaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya