SOLOPOS.COM - Pekerja merampungkan pembangunan gedung pertemuan di Kelurahan Buntalan, Klaten Tengah, Klaten. (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Pemkab Klaten mengalokasikan anggaran untuk melanjutkan proyek pembangunan gedung di tepi jalan by pass, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah melalui APBD 2020. Selain gedung pertemuan, Pemkab Klaten bakal membangun gedung kantor BPBD Klaten.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan anggaran untuk membangun gedung pertemuan dialokasikan sekitar Rp42 miliar. Anggaran itu dipakai melanjutkan proyek pembangunan yang dimulai pada 2019.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tahun ini, nilai kontrak proyek pembangunan gedung yang digadang-gadang menjadi gedung pertemuan terbesar di Klaten tersebut sekitar Rp15,4 miliar. Dana belasan miliar itu dipakai membangun struktur hingga atap bangunan utama.

Sementara, alokasi anggaran pada 2020 mendatang ditarget bisa merampungkan seluruh bangunan utama gedung pertemuan itu. Sementara untuk proyek pembangunan gedung kantor BPBD Klaten dialokasikan dana sekitar Rp5 miliar.

Pramana menjelaskan, pada 2020 proyek pembangunan gedung hanya difokuskan pada dua lokasi lantaran terbatasnya anggaran di APBD Klaten. Dana di APBD Klatendifokuskan untuk biaya hajat pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

“Pada 2020 anggaran diprioritaskan untuk menggelar Pilkada. Namun, untuk kegiatan di luar proyek gedung seperti rehab RTLH tetap berjalan,” kata Pramana saat ditemui Solopos.com di Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, pekan lalu.

Disinggung soal perbaikan gedung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang rusak setelah konsol gedung ambruk pada November 2019, Pramana mengatakan bakal dibangun memanfaatkan anggaran pada pos belanja tak terduga (BTT).

“Untuk tahun ini gedung Disdukcapil kami fokuskan pada pembersihan gedung terlebih dahulu. Untuk perbaikannya masih kami buatkan RAB dulu,” imbuh Pramana.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Klaten, Sunarna, mengatakan hanya ada dua gedung yang dibangun pemkab menggunakan dana APBD Klaten 2020.

“Memang karena anggaran terbatas. Dana pada APBD 2020, sekitar Rp70 miliar itu digunakan untuk Pilkada mulai dari anggaran di Bawaslu, KPU, serta keamanan. Sehingga, anggaran yang ada kami gunakan untuk kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya